Tanda Dan Gejala Penyakit Tipes Yang Perlu Di Waspadai

Tanda Dan Gejala Tipes - Tipes merupakan penyakit yang menyerang pencenaa tubuh, disebabkan oleh bakteri yang mengkontaminasi makanan yang kita minum. Penderita tipes akan menunjukkan tanda seperti demam dan sakit kepala karena bakteri yang menginfeksi tubuh mengeluarkan racun ke dalam aliran darah. Untuk itu jika anda terkena penyakit ini segeralah pergi ke dokter terdekat untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
A. Tentang Penyakit Tipes
Penyakit Typhoid atau lebih dikenal dengan tipus, tifus atau tipes adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi dan juga Salmonella paratyphi. Penderita yang terkena tipus akan mengalami demam tinggi, pusing, nafsu makan menurun hingga diare. Tipus dapat menular melalui makanan atau minuman yang telah terkontaminasi penderita. Selain dengan antibiotik yng berguna sebagai obat, penderita tipus dapat menyuntikkan vaksin ke tubuh mereka meski bersifat sementara. Vaksin tersebut hanya diberikan kepada penderita atau kepada mereka yang melakukan perjalanan pada wilayah yang sedang marak terjadi tipus.

Tifus adalah jenis demam yang terjadi karena mengkonsumsi makanan dan minum yang terkontaminasi bakteri kemudian dilanjutkan dengan kondisi lambung yang luka sehingga bakteri mudah menginfeksi saluran pencernaan. Gejala tifus termasuk demam yang disertai dengan diare dan muntah. Jika tifus tidak diobati dengan baik, itu dapat membunuh seseorang karena dehidrasi dan keracunan darah yang sangat cepat.

B. Tanda Dan Gejala Penyakit Tipes
Gejala tifus umumnya mulai muncul pada 1-3 minggu setelah tubuh terinfeksi, dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Sakit perut
2. Sakit kepala
3. Diare atau konstipasi
4. Demam tinggi
5. Mual
6. Lidah Pahit
7. Tidak nafsu makan
8. Pucat
Kondisi ini dapat memburuk dalam beberapa minggu. Jika tidak segera ditangani dengan baik, dapat terjadi komplikasi seperti pendarahan internal atau pecahnya sistem pencernaan (usus). Risiko komplikasi juga akan berkembang menjadi membahayakan nyawa jika situasi tersebut tidak segera ditangani dengan baik.

C. Cara Mengobati Penyakit Tipes
1. Pengobatan Di Rumah
Jika anda atau keluarga anda menunjukkan gejala tipes maka segeralah periksakan pada dokter atau puskesmas terdekat, namun jika benar-benar belum bisa mengantarkan ke dokter maka bisa memberikan pasien minum dalam jumlah cukup untuk mencukupi cairan tubuh serta berikan obat antibiotik yang mudah dibeli di toko terdekat seperti supertetra dan berikan 2-3 kali sehari.

Umumnya orang yang terdiagnosis tifus pada stadium awal membutuhkan 1-2 minggu dokter akan memberi pengobatan dengan tablet antibiotik yang diresepkan.  Meski tubuh akan mulai membaik setelah 2-3 hari mengonsumsi antibiotik, sebaiknya jangan menghentikan konsumsi sebelum antibiotik habis. Ini penting untuk memastikan agar bakteri benar-benar hilang dari tubuh.

2. Pengobatan Di Rumah Sakit
Antibiotik di rumah sakit akan diberikan dalam bentuk suntikan. Jika diperlukan, asupan cairan dan nutrisi juga akan dimasukkan ke dalam pembuluh darah melalui infus. Anda mungkin harus mengikuti pengobatan antibiotik hingga hasil tes terhadap tinja dan urin benar-benar bersih dari bakteri penyebab tifus .

Infus diberikan karena perawatan tifus yang dilakukan di rumah sakit umumnya diiringi muntah terus-menerus, diare parah, serta perut kembung. Infus berisi cairan diberikan untuk mencegah dehidrasi akibat gejala diare. Penderita anak yang mengalami demam tifus dapat direkomendasikan untuk melalui perawatan di rumah sakit sebagai tindak pencegahan.

D. Pantangan Makanan Untuk Penderita Tipes
Pada dasarnya pada penderita tifus komposisi menunya hampir sama dengan orang sehat pada umumnya. Menu harus seimbang jumlah energi/kalori (dari segi porsi) dan zat nutrisi yang terkandung harus memenuhi variasi keberagaman zat gizi. Usahakan memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Namun untuk mempercepat proses penyembuhan tipes maka sangat disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang ramah terhadap perut. berikut beberapa jenis makanan yang perlu diwaspadai bagi penderita tipes.
1. Minuman
Kopi, teh kental, alkohol dan minuman yang mengandung soda disarankan untuk dihindari. Minuman ini disinyalir mampu memicu sakit yang lebih parah. Selain itu, minuman ini juga tidak baik bagi kesehatan pencernaan.

2. Makanan Pedas
Bagi penderita tifus sangat dianjurkan untuk menghindari konsumsi makanan pedas baik dari pedasnya cabe ataupun merica. Pedas dari cabe maupun merica bisa memicu tifus yang lebih parah.

3. Sumber Lemak
Makanan berlemak tinggi seperti gorengan dan makanan bersantan disarankan untuk dihindari saat mengalami sakit tifus. Saat seorang sakit tifus dan mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi ditakutkan bisa memicu terjadinya sakit komplikasi.

4. Sumber Protein Hewani
Beberapa sumber protein hewani dengan tekstur kasar tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi penderita tifus. Sumber protein tersebut antara lain adalah daging kambing/ sapi, daging ayam, ikan diawetkan atau ikan asin. Penderita tifus disarankan untuk makan sumber protein yang memiliki tekstur empuk.

5. Buah-Buahan
Beberapa buah tidak diperbolehkan dikonsumsi oleh penderita tifus. Buah tersebut merupakan buah yang memiliki rasa asam tinggi seperti apel, jambu biji, jeruk dan buah asam. Selain buah yang asam, buah yang memicu timbulnya gas di pencernaan juga tidak diperbolehkan misalnya nangka dan durian.

6. Kacang-Kacangan
Seorang yang tengah menderita tifus sangat tidak disarankan untuk mengkonsumsi kacang-kacangan. Baik kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, kacang tolo ataupun kacang kedelai.

7. Sayur berserat Tinggi
Sayuran berserat tinggi seperti daun singkong, daun pepaya, daun katuk, daun melinjo, oyong, dan timun yang dimasak diharapkan untuk tidak diberikan kepada penderita tifus. Begitupun sayur yang dimakan secara langsung tanpa dimasak terlebih dahulu sebelumnya.

8. Sumber Karbohidrat
Mengingat seorang penderita tifus mengalami masalah pada pencernaan, beberapa makanan yang memiliki karbohidrat tinggi sangat tidak dianjurkan. Makanan tersebut adalah beras ketan, beras merah, roti whole wheat, ubi, jagung, singkong, talas, tarcis dan kue-kue dengan rasa manis maupun gurih. Sumber karbohidrat yang diperbolehkan untuk penderita tifus adalah beras yang dibubur/ ditim, roti yang memiliki tekstur halus, kentang, dan makanan dari tepung-tepungan yang dibubur. Baca juga: Kenali Penyebab Utama Sakit Maag Dan Cara Mengobati.

Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar