RumahJerawat - Rambut rontok pasti pernah dialami oleh semua orang, rambut rontok mulai dari yang ringan sampai yang parah disebabkan oleh beragam faktor mulai dari kondiri hormonal dalam tubuh sampai dengan cara perawatan rambut yang salah. Namun para ahli kecantikan mengatakan bahwa jika anda memiliki rambut rontok tidak lebih dari 100 helai dalam sehari dan tidak menjurus pada kebotakan maka itu masih dikatakan wajar. Namun jika anda mengalami rambut rontok yang lebih dari 100 helai per hari maka segeralah konsultasikan pada dokter.
Apabila anda mengalami kerontokan rambut yang tidak lebih dari 100 helai dalam sehari dan ingin menghentikan kerontokan tersebut, maka anda bisa membaca ulasan pada artikel ini untuk mengatasi kerontokan pada rambut anda.
A. Penyebab Rambut Rontok Pada Wanita
Pastinya sebelum anda muai melakukan pencegahan keerontokan maka sebaiknya kenali terlebih dahulupenyebab kenapa rambut anda menjadi rontok, secara umum kebanyakan orang yang mengalami kerontokan disebabkan oleh adanya stress, hormon tubuh tidak stabil, dan perawatan rambut yang kurang tepat. Namun ada faktor lain yang juga dapat menyebabkan kerontokan seperti berikut:
1. Gangguan emosional
Sebagian wanita mengalami kerontokan rambut saat menghadapi situasi traumatik atau emosional. Misalnya kematian anggota keluarga, perceraian, atau merawat keluarga yang sakit parah.
2. Kurang gizi
Diet terlalu ketat juga akan menyebabkan kerontokan rambut. Sayangnya mengembalikan pola makan menjadi sehat kembali tak cukup untuk menumbuhkan rambut, meski kerontokannya bisa dihentikan.
3. Penyakit autoimun
Diantara penyakit lain, lupus atau diabetes merupakan penyebab kerontokan rambut pada wanita. Kerontokan rambut juga bisa menjadi gejala adanya penyakit.
4. Penataan rambut
Proses penataan rambut dengan alat yang mengalirkan panas atau perawatan keratin dapat mempengaruhi kesehatan rambut. Menurut Sunnie Brook Jones, seorang penata rambut profesional, menambahkan tekanan tambahan pada folikel rambut dapat menguras ikatan hidrogen rambut yang seharusnya dapat melembapkan namun malah menciptakan keretakan.
5. Infeksi
Beberapa jenis infeksi, misalnya infeksi jamur di kulit kepala, juga akan menyebabkan kerontokan rambut pada anak-anak. Dengan obat antijamur kerontokan bisa dihentikan.
6. Obat-obatan
Beberapa jenis obat memiliki efek samping merontokkan rambut. Namun kondisi tersebut akan berakhir setelah pengobatan dihentikan. Jenis obat yang bisa menyebabkan kerontokan rambut antara lain pengencer darah, obat asam urat, obat kemoterapi, terlalu banyak vitamin A, kontrasepsi, dan obat antidepresan.
7. Gangguan hormonal
Jika tiroid Anda sangat aktif atau tidak aktif, rambut akan terkena dampaknya. Biasanya kerontokan rambut akan berhenti setalah gangguan tiroid teratasi. Rambut juga akan rontok jika terjadi gangguan hormon androgen dan estrogen.
8. Kehamilan dan persalinan
Banyak wanita yang mengalami kerontokan rambut sementara sekitar 3 bulan setelah melahirkan. Kondisi ini disebut juga dengan telogen effluvium. Rambut akan kembali ke kondisi normal beberapa bulan setelahnya.
9. Sering mengikat rambut
Sangat nyaman rasanya mengikat rambut dengan Model ekor kuda saat cuaca panas menyengat. Akan tetapi, mengikat rambut akan membuat rambut Anda berada pada kondisi tekanan konstan yang terkonsentrasi, sehingga rambut akan rapuh dan rontok.
10. Pertumbuhan rambut tak seimbang
Rambut tumbuh sekitar setengah inchi perbulan. Setiap rambut tumbuh dengan fase berbeda yang berlangsung antara 2-6 tahun. Fase ini termasuk periode tumbuh dan istirahat sebelum rontok dan folikel rambut menumbuhkan untaian rambut baru.
Tetapi ada sebagian wanita yang memiliki faktor genetik sehingga mereka lebih rentan mengalami kerontokan rambut akibat proses pertumbuhan rambut tidak normal. Gangguan ini disebabkan karena hormon androgen.
11. Cuaca
Menurut dr Francesca Fusco, seorang dermatolog dari New York, Amerika Serikat, perubahan cuaca dapat menjadi salah satu penyebab rambut rontok. Ketika cuaca berubah, maka tubuh pun akan memasuki masa penyesuaian yang terkadang dapat menimbulkan siklus kerontokan rambut.
12. Menopause
Dari beberapa gejala menopause, kerontokan rambut adalah gejala yang paling sering dialami.
B. Cara Mengatasi Rambut Rontoh Bagi Wanita
Berikut beberapa penenagnan yang bisa anda lakukan saat rambut anda mulai rontok, jika anda mengalami rontok parah maka segeralah konsultasikan pada dokter agar anda mengetahui faktor utama penyebab kerontokan parah yang anda alami.
1. Jangan Menunda Ketika Melihat Gejalanya
Dikatakan memilki rambut rontok parah jika terdapat lebih dari 100 helai rambut yang jatuh dari kulit kepala. Setelah merasa ada gejala-gejala kerontokan rambut, segera temui dokter dan cari cara perawatan rambut yang tepat. Setiap obat rambut rontok dan tips mengatasi rambut rontok akan memberikan hasil yang jauh lebih efektif, jika dimulai dengan segera.
2. Konsumsi Cukup Zat Besi dan Vitamin B
CDC menyatakan, kekurangan zat besi dapat menyebabkan kurangnya oksigen dan terhambatnya sirkulasi di kulit kepala, yang mengarah sebagai penyebab rambut rontok. Untuk mengatasi rambut rontok, sertakan setidaknya 3 porsi sayuran berdaun hijau per hari, untuk asupan optimal zat besi dan vitamin B.
3. Cukupi Kebutuhan Protein
Asupan nutrisi yang tidak memadai dapat berakibat buruk bagi kesehatan tubuh dan rambut. Hal ini dapat menyebabkan rambut rontok parah dan tidak bersinar. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan kaya protein setidaknya 46 gram setiap harinya. Masukkan ikan,daging unggas, daging sapi, telur, produk susu dan olahannya, serta kacang-kacangan.
4. Manfaatkan Herbal sebagai Obat Rambut Rontok
Bahan herbal dapat membantu merawat kulit kepala, menguatkan akar rambut, sekaligus mengatasi rambut rontok. Gunakan ginseng yang diseduh seperti teh, lalu tuangkan ke atas rambut dan kulit kepala. Lanjutkan dengan membilasnya mengguankan air dingin untuk membantu menutup kutikula rambut dan mengatasi rambut rontok secara alami.
5. Memijat Kulit Kepala
Dalam beberapa kasus, rambut rontok parah kemungkinan disebabkan karena gangguan sirkulasi ke kulit kepala. Pemijatan kulit kepala adalah cara mengatasi rambut rontok yang sederhana namun efektif. Gunakan bantalan jari dengan lembut membuat gerakan melingkar. Untuk hasil terbaik, oleskan sedikit minyak kelapa pada kulit kepala atau tangan sebelum memijat.
6. Kendalikan Stres
Menurut AHLA, tingkat stres yang tinggi dapat menggeser rambut dari fase pertumbuhan atau beristirahat, yang dikenal juga dengan anagen dan catagen, ke fase rambut rontok atau telogen. Kondisi ini yang disebut telogen effluvium. Kendalikan stres sebagai cara alami mengatasi rambut rontok dengan melakukan rileksasi, yoga, atau olahraga.
7. Jangan Gunakan Aksesoris Rambut
Aksesoris rambut seperti jepit rambut, pin, atau karet rambut memang bisa bikin gaya rambutmu berbeda. Tapi sayangnya penggunaan yang kurang tepat dapat membuat rambut mudah patah dan rapuh, terutama di area dimana kamu meletakkannya. Hindari penggunaan hiasan rambut dalam waktu lama atau jangan tata rambut terlalu ketat, hingga menyebabkan rambut rontok parah.
8. Hindari Gaya Rambut Tertentu
Mengikuti trend gaya rambut memang perlu, tapi hindari gaya rambut yang menarik rambut dari dahi ya. Jika dilakukan secara konstan, cara ini memberikan tekanan besar pada folikel rambut dan dapat menjadi penyebab rambut rontok.
9. Perbaiki Cara Merawat Rambut
Jika tidak menemukan penyebab rambut rontok karena alasan medis, maka American Academy Dermatology (AAD) menyarankan untuk mengubah cara perawatan rambut yang selama ini dilakukan. Cobalah beralih ke shampo berformulasi ringan yang diperuntukkan untuk rambut rontok, gunakan kondisioner dengan rutin, dan hindari penggunaan alat penata rambut, seperti blow dryer atau catok rambut.
10. Konsultasikan pada Dokter
Rambut rontok parah dapat dikaitkan dengan gejala penyakit serius, kekurangan gizi, efek samping dari konsumsi obat jangka panjang, atau gangguan pada kulit kepala. Cleveland Clinic Center for Continuing Education menyarankan untuk berkonsultasi pada dokter untuk mencari cara merawat rambut rontok. Kamu akan melalui beberapa tes untuk membantu mencari penyebab rambut rontok. Baca juga artikel yang tak kalah menarik lainnya: 4 Cara Menghilangkan Noda Tinta Di Baju Dengan Mudah.
Apabila anda mengalami kerontokan rambut yang tidak lebih dari 100 helai dalam sehari dan ingin menghentikan kerontokan tersebut, maka anda bisa membaca ulasan pada artikel ini untuk mengatasi kerontokan pada rambut anda.
A. Penyebab Rambut Rontok Pada Wanita
Pastinya sebelum anda muai melakukan pencegahan keerontokan maka sebaiknya kenali terlebih dahulupenyebab kenapa rambut anda menjadi rontok, secara umum kebanyakan orang yang mengalami kerontokan disebabkan oleh adanya stress, hormon tubuh tidak stabil, dan perawatan rambut yang kurang tepat. Namun ada faktor lain yang juga dapat menyebabkan kerontokan seperti berikut:
1. Gangguan emosional
Sebagian wanita mengalami kerontokan rambut saat menghadapi situasi traumatik atau emosional. Misalnya kematian anggota keluarga, perceraian, atau merawat keluarga yang sakit parah.
2. Kurang gizi
Diet terlalu ketat juga akan menyebabkan kerontokan rambut. Sayangnya mengembalikan pola makan menjadi sehat kembali tak cukup untuk menumbuhkan rambut, meski kerontokannya bisa dihentikan.
3. Penyakit autoimun
Diantara penyakit lain, lupus atau diabetes merupakan penyebab kerontokan rambut pada wanita. Kerontokan rambut juga bisa menjadi gejala adanya penyakit.
4. Penataan rambut
Proses penataan rambut dengan alat yang mengalirkan panas atau perawatan keratin dapat mempengaruhi kesehatan rambut. Menurut Sunnie Brook Jones, seorang penata rambut profesional, menambahkan tekanan tambahan pada folikel rambut dapat menguras ikatan hidrogen rambut yang seharusnya dapat melembapkan namun malah menciptakan keretakan.
5. Infeksi
Beberapa jenis infeksi, misalnya infeksi jamur di kulit kepala, juga akan menyebabkan kerontokan rambut pada anak-anak. Dengan obat antijamur kerontokan bisa dihentikan.
6. Obat-obatan
Beberapa jenis obat memiliki efek samping merontokkan rambut. Namun kondisi tersebut akan berakhir setelah pengobatan dihentikan. Jenis obat yang bisa menyebabkan kerontokan rambut antara lain pengencer darah, obat asam urat, obat kemoterapi, terlalu banyak vitamin A, kontrasepsi, dan obat antidepresan.
7. Gangguan hormonal
Jika tiroid Anda sangat aktif atau tidak aktif, rambut akan terkena dampaknya. Biasanya kerontokan rambut akan berhenti setalah gangguan tiroid teratasi. Rambut juga akan rontok jika terjadi gangguan hormon androgen dan estrogen.
8. Kehamilan dan persalinan
Banyak wanita yang mengalami kerontokan rambut sementara sekitar 3 bulan setelah melahirkan. Kondisi ini disebut juga dengan telogen effluvium. Rambut akan kembali ke kondisi normal beberapa bulan setelahnya.
9. Sering mengikat rambut
Sangat nyaman rasanya mengikat rambut dengan Model ekor kuda saat cuaca panas menyengat. Akan tetapi, mengikat rambut akan membuat rambut Anda berada pada kondisi tekanan konstan yang terkonsentrasi, sehingga rambut akan rapuh dan rontok.
10. Pertumbuhan rambut tak seimbang
Rambut tumbuh sekitar setengah inchi perbulan. Setiap rambut tumbuh dengan fase berbeda yang berlangsung antara 2-6 tahun. Fase ini termasuk periode tumbuh dan istirahat sebelum rontok dan folikel rambut menumbuhkan untaian rambut baru.
Tetapi ada sebagian wanita yang memiliki faktor genetik sehingga mereka lebih rentan mengalami kerontokan rambut akibat proses pertumbuhan rambut tidak normal. Gangguan ini disebabkan karena hormon androgen.
11. Cuaca
Menurut dr Francesca Fusco, seorang dermatolog dari New York, Amerika Serikat, perubahan cuaca dapat menjadi salah satu penyebab rambut rontok. Ketika cuaca berubah, maka tubuh pun akan memasuki masa penyesuaian yang terkadang dapat menimbulkan siklus kerontokan rambut.
12. Menopause
Dari beberapa gejala menopause, kerontokan rambut adalah gejala yang paling sering dialami.
B. Cara Mengatasi Rambut Rontoh Bagi Wanita
Berikut beberapa penenagnan yang bisa anda lakukan saat rambut anda mulai rontok, jika anda mengalami rontok parah maka segeralah konsultasikan pada dokter agar anda mengetahui faktor utama penyebab kerontokan parah yang anda alami.
1. Jangan Menunda Ketika Melihat Gejalanya
Dikatakan memilki rambut rontok parah jika terdapat lebih dari 100 helai rambut yang jatuh dari kulit kepala. Setelah merasa ada gejala-gejala kerontokan rambut, segera temui dokter dan cari cara perawatan rambut yang tepat. Setiap obat rambut rontok dan tips mengatasi rambut rontok akan memberikan hasil yang jauh lebih efektif, jika dimulai dengan segera.
2. Konsumsi Cukup Zat Besi dan Vitamin B
CDC menyatakan, kekurangan zat besi dapat menyebabkan kurangnya oksigen dan terhambatnya sirkulasi di kulit kepala, yang mengarah sebagai penyebab rambut rontok. Untuk mengatasi rambut rontok, sertakan setidaknya 3 porsi sayuran berdaun hijau per hari, untuk asupan optimal zat besi dan vitamin B.
3. Cukupi Kebutuhan Protein
Asupan nutrisi yang tidak memadai dapat berakibat buruk bagi kesehatan tubuh dan rambut. Hal ini dapat menyebabkan rambut rontok parah dan tidak bersinar. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan kaya protein setidaknya 46 gram setiap harinya. Masukkan ikan,daging unggas, daging sapi, telur, produk susu dan olahannya, serta kacang-kacangan.
4. Manfaatkan Herbal sebagai Obat Rambut Rontok
Bahan herbal dapat membantu merawat kulit kepala, menguatkan akar rambut, sekaligus mengatasi rambut rontok. Gunakan ginseng yang diseduh seperti teh, lalu tuangkan ke atas rambut dan kulit kepala. Lanjutkan dengan membilasnya mengguankan air dingin untuk membantu menutup kutikula rambut dan mengatasi rambut rontok secara alami.
5. Memijat Kulit Kepala
Dalam beberapa kasus, rambut rontok parah kemungkinan disebabkan karena gangguan sirkulasi ke kulit kepala. Pemijatan kulit kepala adalah cara mengatasi rambut rontok yang sederhana namun efektif. Gunakan bantalan jari dengan lembut membuat gerakan melingkar. Untuk hasil terbaik, oleskan sedikit minyak kelapa pada kulit kepala atau tangan sebelum memijat.
6. Kendalikan Stres
Menurut AHLA, tingkat stres yang tinggi dapat menggeser rambut dari fase pertumbuhan atau beristirahat, yang dikenal juga dengan anagen dan catagen, ke fase rambut rontok atau telogen. Kondisi ini yang disebut telogen effluvium. Kendalikan stres sebagai cara alami mengatasi rambut rontok dengan melakukan rileksasi, yoga, atau olahraga.
7. Jangan Gunakan Aksesoris Rambut
Aksesoris rambut seperti jepit rambut, pin, atau karet rambut memang bisa bikin gaya rambutmu berbeda. Tapi sayangnya penggunaan yang kurang tepat dapat membuat rambut mudah patah dan rapuh, terutama di area dimana kamu meletakkannya. Hindari penggunaan hiasan rambut dalam waktu lama atau jangan tata rambut terlalu ketat, hingga menyebabkan rambut rontok parah.
8. Hindari Gaya Rambut Tertentu
Mengikuti trend gaya rambut memang perlu, tapi hindari gaya rambut yang menarik rambut dari dahi ya. Jika dilakukan secara konstan, cara ini memberikan tekanan besar pada folikel rambut dan dapat menjadi penyebab rambut rontok.
9. Perbaiki Cara Merawat Rambut
Jika tidak menemukan penyebab rambut rontok karena alasan medis, maka American Academy Dermatology (AAD) menyarankan untuk mengubah cara perawatan rambut yang selama ini dilakukan. Cobalah beralih ke shampo berformulasi ringan yang diperuntukkan untuk rambut rontok, gunakan kondisioner dengan rutin, dan hindari penggunaan alat penata rambut, seperti blow dryer atau catok rambut.
10. Konsultasikan pada Dokter
Rambut rontok parah dapat dikaitkan dengan gejala penyakit serius, kekurangan gizi, efek samping dari konsumsi obat jangka panjang, atau gangguan pada kulit kepala. Cleveland Clinic Center for Continuing Education menyarankan untuk berkonsultasi pada dokter untuk mencari cara merawat rambut rontok. Kamu akan melalui beberapa tes untuk membantu mencari penyebab rambut rontok. Baca juga artikel yang tak kalah menarik lainnya: 4 Cara Menghilangkan Noda Tinta Di Baju Dengan Mudah.
0 komentar:
Posting Komentar