RumahJerawat - Memiliki hp yang lemot memang bisa bikin kita naik darah, saat akan main game atau cuma buka sms yang masuk hp yang tadinya baik-baik saja namun kemudian hang pastinya kita ingin membanting saja hp tersebut, namun jika anda belum memiliki cukup uang dan ingin mempertahankan hp android tersebut maka beberapa tips berikut bisa anda coba terapkan untuk mempercepat kinerja hp anda.
Penyebab utama paling sering menyebabkan hp android suka lemot dan hang dengan sendirinya adalah banyaknya aplikasi yang diinstal didalam hp. Mulai dari aplikasi game, foto, edit video, sampai sosial media walaupun aplikasi tersebut sedang tidak dibuka namun secara langsung aplikasi tersebut tetap berjalan dan memakan memori ram hp anda.
Tips Mengatasi Hp Android Lemot Agar Cepat Kembali
Salah satu hal yang menyebabkan smartphone Android anda berjalan lambat dalam melakukan perintah adalah kapasitas memori tersisa yang sudah sempit, terlebih jika banyak aplikasi pre-install dari pabrikan. Berikut ini 10 tips yang berhasil kami rangkum yang dapat menjadikan hp anda kembali lancar dan tidak lemot kembali.
1. Matikan auto-sync
Seringkali pengguna Android memasang banyak akun, baik berupa media sosial, e-mail dan lainnya. Akun-akun tersebut umumnya terpasang dalam kondisi auto-sync menyala. Auto-sync sendiri merupakan fitur yang berguna agar aplikasi otomatis menarik data terbaru dalam durasi tertentu, contohnya untuk menerima email. Meski berguna, jika sudah terlalu banyak aplikasi yang memakainya, maka auto-sync juga bisa membuat ponsel menjadi lelet.
Nah, solusinya adalah memilih dan mematikan auto-sync pada aplikasi tertentu. Terutama yang tidak terlalu banyak membutuhkannya.
2. Bersihkan cache aplikasi
Aplikasi biasanya menyimpan data cached agar bisa dibuka kembali dengan cepat. Seiring berjalannya waktu dan pemakaian ponsel, data cached tersebut bisa menumpuk makin besar dan memakan banyak memori. Kinerja ponsel melambat.
Supaya kinerja sedikit lebih lancar, cobalah longgarkan memori ponsel Anda. Masuk ke Settings> Apps, kemudian pilih aplikasi yang biasanya menyimpan banyak cache. Misalnya media sosial seperti Path. Buka aplikasi tersebut dan pilihlah Clear Cache. Bila menggunakan Android 6.0.1 Marshmallow, Anda bisa membuka Settings> Storage dan pilih carilah kolom Clear cache.
3. Matikan animasi
Kurangi atau matikan animasi, maka kinerja Android Anda bisa lebih kencang. Caranya, masuklah ke mene Settings> About phone kemudian carilah menu Device information atau systems. Dari menu tersebut, cari kolom yang menampilkan Build number. Sentuhlah kolom tersebut sebanyak 7 kali untuk mengaktifkan mode Developer. Setelahnya, di dalam menu Settings, akan muncul pilihan Developer option. Masuklah ke sana dan temukan kolom Window animation scale, Transition animation scale, serta Animation duration scale. Secara berurutan, ubah angka yang tertera menjadi 0.5x atau Animation off.
4. Hapus atau matikan aplikasi tak terpakai
Bila menemukan aplikasi yang jarang atau tidak pernah dipakai, segera hapus. Pasalnya aplikasi tersebut juga memenuhi ruang pemrosesan dalam ponsel. Artinya, aplikasi tersebut punya andil dalam membebani kinerja hp anda.
Jika tidak bisa dihapus, biasanya Anda tetap bisa mematikan aplikasi tersebut supaya tidak memakan memori. Caranya, masuk ke Settings> Apps dan perhatikan aplikasi yang ada di sana. Bila menemukan salah satu atau beberapa yang ternyata tak berguna, langsung sajak klik dan pilih disable untuk mematikan tanpa menghapusnya atau uninstall agar langsung dihapus.
5. Bersihkan home screen
Home screen atau layar utama seringkali dipenuhi berbagai shortcut (pemintas) aplikasi, baik yang baru dipasang atau karena sering dipakai. Cobalah untuk membersihkan pemintas tersebut, hapus dan sisakan seperlunya saja. Selain itu, pastikan juga bahwa wallpaper yang dipasang bersifat statis. Hindari wallpaper bergerak karena ini berperan membebani kinerja ponsel.
6. Gunakan micro sd yang memiliki kecepatan tinggi
Seringkali kita membeli memori hp secara asal dan berdampak pada kinerja hp android kita, pada dasarnya kartu memori pada tiap merek memiliki class berbeda dan dengan kecepatan yang berbeda pula. mulai dari class 2, class 4, sampai class 10. semakin tinggi class maka semakin cepat pula kecepatan menulis data kartu memori tersebut.
7. Update OS
Pastikan ponsel Android yang Anda pakai sudah diperbarui ke sistem operasi versi terbaru. Caranya, masuk ke Setting> About device> Software update dan sentuh tombol Check for updates. Bila menemukan pembaruan, segera unduh dan pasang ke ponsel Anda. Biasanya, selain memperbaiki kinerja, pembaruan ini juga berisi bermacam fitur baru. Hal yang sama juga berlaku pada aplikasi yang terpasang di ponsel. Usahakan untuk selalu memperbaruinya agar kinerja aplikasi tersebut tetap kencang.
Tentu saja tidak semua produsen ponsel merilis pembaruan untuk sistem operasi Android yang mereka pakai. Adakalanya produsen hanya menyematkan Android 5.1 Lollipop tanpa memperbaruinya ke Android 6.1 Marshmallow. Bahkan, pembaruan keamanan atau sistem secara berkala pun seringkali tidak ada. Bila itu yang terjadi, tak banyak yang bisa diperbuat. Pengguna cukup memperhatikan saja dan memilih produsen yang rajin memperbarui software mereka.
8. Bersihkan foto, video, dan musik
File-file seperti foto, video, dan musik yang memenuhi kapasitas memori baik hp maupun kartu memori dapat membuat sistem android menjadi lemot, apalagi jika hp anda dipasangi dengan kapasitas memori yang melebihi kemampuan android anda.
9. Gunakan tema sederhana
Mungkin anda suka mengganti-ganti tema? jika iya maka segeralah hapus file tema anda dan pilih tema yang memiliki warna hitam secara tampilan agar baterai lebih hemat dan tema dengan tampilan dan animasi sederhana tanpa membuat hp android anda lemot.
10. Factory reset
Jalan termudah untuk memperbaiki kinerja ponsel Android Anda adala melakukan Factory Reset. Ini akan membuat software ponsel kembali pada kondisi saat Anda baru membelinya dan membersihkan segala data yang ada di dalamnya.
Memang ini tidak sederhana karena akan menghapus semua aplikasi dan data. Bahkan Anda mesti mengunduh ulang beberapa aplikasi yang memang penting, lalu menyalin ulang data-data. Namun dengan cara melakukan Factory Reset secara berkala, kinerja ponsel bisa dijaga supaya tetap kencang. Jangan lupa untuk menyiman data cadangan sebelum Anda melakukan hal ini. Baca juga: Rambut Rontok Pada Wanita: Penyebab Dan Cara Mengatasinya.
Penyebab utama paling sering menyebabkan hp android suka lemot dan hang dengan sendirinya adalah banyaknya aplikasi yang diinstal didalam hp. Mulai dari aplikasi game, foto, edit video, sampai sosial media walaupun aplikasi tersebut sedang tidak dibuka namun secara langsung aplikasi tersebut tetap berjalan dan memakan memori ram hp anda.
Tips Mengatasi Hp Android Lemot Agar Cepat Kembali
Salah satu hal yang menyebabkan smartphone Android anda berjalan lambat dalam melakukan perintah adalah kapasitas memori tersisa yang sudah sempit, terlebih jika banyak aplikasi pre-install dari pabrikan. Berikut ini 10 tips yang berhasil kami rangkum yang dapat menjadikan hp anda kembali lancar dan tidak lemot kembali.
1. Matikan auto-sync
Seringkali pengguna Android memasang banyak akun, baik berupa media sosial, e-mail dan lainnya. Akun-akun tersebut umumnya terpasang dalam kondisi auto-sync menyala. Auto-sync sendiri merupakan fitur yang berguna agar aplikasi otomatis menarik data terbaru dalam durasi tertentu, contohnya untuk menerima email. Meski berguna, jika sudah terlalu banyak aplikasi yang memakainya, maka auto-sync juga bisa membuat ponsel menjadi lelet.
Nah, solusinya adalah memilih dan mematikan auto-sync pada aplikasi tertentu. Terutama yang tidak terlalu banyak membutuhkannya.
2. Bersihkan cache aplikasi
Aplikasi biasanya menyimpan data cached agar bisa dibuka kembali dengan cepat. Seiring berjalannya waktu dan pemakaian ponsel, data cached tersebut bisa menumpuk makin besar dan memakan banyak memori. Kinerja ponsel melambat.
Supaya kinerja sedikit lebih lancar, cobalah longgarkan memori ponsel Anda. Masuk ke Settings> Apps, kemudian pilih aplikasi yang biasanya menyimpan banyak cache. Misalnya media sosial seperti Path. Buka aplikasi tersebut dan pilihlah Clear Cache. Bila menggunakan Android 6.0.1 Marshmallow, Anda bisa membuka Settings> Storage dan pilih carilah kolom Clear cache.
3. Matikan animasi
Kurangi atau matikan animasi, maka kinerja Android Anda bisa lebih kencang. Caranya, masuklah ke mene Settings> About phone kemudian carilah menu Device information atau systems. Dari menu tersebut, cari kolom yang menampilkan Build number. Sentuhlah kolom tersebut sebanyak 7 kali untuk mengaktifkan mode Developer. Setelahnya, di dalam menu Settings, akan muncul pilihan Developer option. Masuklah ke sana dan temukan kolom Window animation scale, Transition animation scale, serta Animation duration scale. Secara berurutan, ubah angka yang tertera menjadi 0.5x atau Animation off.
4. Hapus atau matikan aplikasi tak terpakai
Bila menemukan aplikasi yang jarang atau tidak pernah dipakai, segera hapus. Pasalnya aplikasi tersebut juga memenuhi ruang pemrosesan dalam ponsel. Artinya, aplikasi tersebut punya andil dalam membebani kinerja hp anda.
Jika tidak bisa dihapus, biasanya Anda tetap bisa mematikan aplikasi tersebut supaya tidak memakan memori. Caranya, masuk ke Settings> Apps dan perhatikan aplikasi yang ada di sana. Bila menemukan salah satu atau beberapa yang ternyata tak berguna, langsung sajak klik dan pilih disable untuk mematikan tanpa menghapusnya atau uninstall agar langsung dihapus.
5. Bersihkan home screen
Home screen atau layar utama seringkali dipenuhi berbagai shortcut (pemintas) aplikasi, baik yang baru dipasang atau karena sering dipakai. Cobalah untuk membersihkan pemintas tersebut, hapus dan sisakan seperlunya saja. Selain itu, pastikan juga bahwa wallpaper yang dipasang bersifat statis. Hindari wallpaper bergerak karena ini berperan membebani kinerja ponsel.
6. Gunakan micro sd yang memiliki kecepatan tinggi
Seringkali kita membeli memori hp secara asal dan berdampak pada kinerja hp android kita, pada dasarnya kartu memori pada tiap merek memiliki class berbeda dan dengan kecepatan yang berbeda pula. mulai dari class 2, class 4, sampai class 10. semakin tinggi class maka semakin cepat pula kecepatan menulis data kartu memori tersebut.
7. Update OS
Pastikan ponsel Android yang Anda pakai sudah diperbarui ke sistem operasi versi terbaru. Caranya, masuk ke Setting> About device> Software update dan sentuh tombol Check for updates. Bila menemukan pembaruan, segera unduh dan pasang ke ponsel Anda. Biasanya, selain memperbaiki kinerja, pembaruan ini juga berisi bermacam fitur baru. Hal yang sama juga berlaku pada aplikasi yang terpasang di ponsel. Usahakan untuk selalu memperbaruinya agar kinerja aplikasi tersebut tetap kencang.
Tentu saja tidak semua produsen ponsel merilis pembaruan untuk sistem operasi Android yang mereka pakai. Adakalanya produsen hanya menyematkan Android 5.1 Lollipop tanpa memperbaruinya ke Android 6.1 Marshmallow. Bahkan, pembaruan keamanan atau sistem secara berkala pun seringkali tidak ada. Bila itu yang terjadi, tak banyak yang bisa diperbuat. Pengguna cukup memperhatikan saja dan memilih produsen yang rajin memperbarui software mereka.
8. Bersihkan foto, video, dan musik
File-file seperti foto, video, dan musik yang memenuhi kapasitas memori baik hp maupun kartu memori dapat membuat sistem android menjadi lemot, apalagi jika hp anda dipasangi dengan kapasitas memori yang melebihi kemampuan android anda.
9. Gunakan tema sederhana
Mungkin anda suka mengganti-ganti tema? jika iya maka segeralah hapus file tema anda dan pilih tema yang memiliki warna hitam secara tampilan agar baterai lebih hemat dan tema dengan tampilan dan animasi sederhana tanpa membuat hp android anda lemot.
10. Factory reset
Jalan termudah untuk memperbaiki kinerja ponsel Android Anda adala melakukan Factory Reset. Ini akan membuat software ponsel kembali pada kondisi saat Anda baru membelinya dan membersihkan segala data yang ada di dalamnya.
Memang ini tidak sederhana karena akan menghapus semua aplikasi dan data. Bahkan Anda mesti mengunduh ulang beberapa aplikasi yang memang penting, lalu menyalin ulang data-data. Namun dengan cara melakukan Factory Reset secara berkala, kinerja ponsel bisa dijaga supaya tetap kencang. Jangan lupa untuk menyiman data cadangan sebelum Anda melakukan hal ini. Baca juga: Rambut Rontok Pada Wanita: Penyebab Dan Cara Mengatasinya.
0 komentar:
Posting Komentar