RumahJerawat - Memiliki kaki yang mengeluarkan bau kurang sedap memang membuat kita kurang percaya diri, apalagi saat kita berkumpul dan beraktifitas dengan orang lain pastinya kita akan minder. Bau kaki merupakan salah satu masalah badan yang mudah diatasi, beberapa perawatan sederhana seperti menggunakan garam dapur juga cukup ampuh hilangkan bau kaki.
A. Penyebab Bau Kaki
Bau kaki disebabkan oleh bakteri yang menetap di permukaan kulit dan sepatu. Bakteri tersebut memakan keringat pada kaki dan memproduksi zat asam yang menebarkan bau tak sedap. Bau kaki lebih sering terjadi pada seseorang yang memiliki kaki yang mudah berkeringat. Tak hanya aktivitas tinggi dan suhu udara yang menyebabkan kelenjar keringat di tubuh aktif. Produksi keringat berlebih bisa disebabkan karena beberapa hal berikut:
1. Hiperhidrosis
Hiperhidrosis adalah produksi keringat berlebih yang dipicu karena kondisi stres.
2. Ketidakstabilan hormon
Perubahan hormon, biasanya pada wanita hamil dan remaja jug bisa mengakibatkan produksi keringat berlebih.
B. Cara Menghilangkan Bau Kaki Dengan Garam
Garam merupakan salah satu zat kimia yang sering digunakan dalam hal makanan, mampu mengawetkan makanan karena memiliki sifat desinfektan alami (disinfektan adalah senyawa kimia yang bersifat toksik dan memiliki kemampuan membunuh mikroorganisme).
Jika anda tidak memiliki garam laut, Anda pun dapat memanfaatkan garam dapur untuk mengurangi produksi keringat dan jumlah bakteri pada kaki. Caranya, campurkan beberapa sendok garam ke dalam air hangat, lalu rendam kaki Anda setidaknya 10-20 menit, gosok-gosok perlahan dengan tangan, kain, atau batu apung, setelah itu keringkan dengan handuk bersih. Ulangi cara ini satu kali sehari atau jika anda selesai beraktifitas diluar ruangan dan merasa kaki anda bau.
C. Cara Mencegah Bau Kaki
Menjaga agar kaki tetap segar sepanjang hari bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut:
1. Sebelum Anda memakai sepatu, semprotkan parfum atau minyak esensial ke dalam sepatu Anda. Atau jika tidak, Anda bisa menaburkan bedak bayi pada sepatu Anda.
2. Lakukan perawatan rutin setiap hari. Oleskan cairan pembersih tangan pada kaki, lalu bersihkan kaki dengan sabun anti-bakteri. Setelah itu, gosok kaki dengan sabun saat mandi. Lembapkan kembali dengan menerapkan lotion pada kaki.
3. Setelah menyemprotkan parfum atau mengoleskan lotion pada kaki, sapukan bedak bayi secara merata pada kaki Anda.
4. Setelah Anda mengoleskan lotion secara merata pada kaki, Anda bisa menyemprotkan parfum pada kaki jika Anda mau.
5. Gunakan sepatu kulit atau kanvas, Alas kaki terbuka atau sepatu berbahan kulit dan kanvas akan membuat kulit 'bernapas' lebih leluasa. Hal ini juga berfungsi untuk mencegah bakteri dan jamur berkembang biak lebih cepat.
6. Jangan menggunakan alas kaki yang sama lebih dari dua hari, Bakteri dari keringat yang bersarang di sepatu akan terus berkembangbiak meskipun sepatu sudah tidak dipakai. Jadi, meskipun Anda baru mandi ketika mengenakan sepatu yang sama keesokan harinya, kaki Anda akan jadi bau kembali. Baca juga: Bahaya Mengkonsumsi Vitamin E Dalam Jumlah Besar Dan Waktu Lama.
A. Penyebab Bau Kaki
Bau kaki disebabkan oleh bakteri yang menetap di permukaan kulit dan sepatu. Bakteri tersebut memakan keringat pada kaki dan memproduksi zat asam yang menebarkan bau tak sedap. Bau kaki lebih sering terjadi pada seseorang yang memiliki kaki yang mudah berkeringat. Tak hanya aktivitas tinggi dan suhu udara yang menyebabkan kelenjar keringat di tubuh aktif. Produksi keringat berlebih bisa disebabkan karena beberapa hal berikut:
1. Hiperhidrosis
Hiperhidrosis adalah produksi keringat berlebih yang dipicu karena kondisi stres.
2. Ketidakstabilan hormon
Perubahan hormon, biasanya pada wanita hamil dan remaja jug bisa mengakibatkan produksi keringat berlebih.
B. Cara Menghilangkan Bau Kaki Dengan Garam
Garam merupakan salah satu zat kimia yang sering digunakan dalam hal makanan, mampu mengawetkan makanan karena memiliki sifat desinfektan alami (disinfektan adalah senyawa kimia yang bersifat toksik dan memiliki kemampuan membunuh mikroorganisme).
Jika anda tidak memiliki garam laut, Anda pun dapat memanfaatkan garam dapur untuk mengurangi produksi keringat dan jumlah bakteri pada kaki. Caranya, campurkan beberapa sendok garam ke dalam air hangat, lalu rendam kaki Anda setidaknya 10-20 menit, gosok-gosok perlahan dengan tangan, kain, atau batu apung, setelah itu keringkan dengan handuk bersih. Ulangi cara ini satu kali sehari atau jika anda selesai beraktifitas diluar ruangan dan merasa kaki anda bau.
C. Cara Mencegah Bau Kaki
Menjaga agar kaki tetap segar sepanjang hari bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut:
1. Sebelum Anda memakai sepatu, semprotkan parfum atau minyak esensial ke dalam sepatu Anda. Atau jika tidak, Anda bisa menaburkan bedak bayi pada sepatu Anda.
2. Lakukan perawatan rutin setiap hari. Oleskan cairan pembersih tangan pada kaki, lalu bersihkan kaki dengan sabun anti-bakteri. Setelah itu, gosok kaki dengan sabun saat mandi. Lembapkan kembali dengan menerapkan lotion pada kaki.
3. Setelah menyemprotkan parfum atau mengoleskan lotion pada kaki, sapukan bedak bayi secara merata pada kaki Anda.
4. Setelah Anda mengoleskan lotion secara merata pada kaki, Anda bisa menyemprotkan parfum pada kaki jika Anda mau.
5. Gunakan sepatu kulit atau kanvas, Alas kaki terbuka atau sepatu berbahan kulit dan kanvas akan membuat kulit 'bernapas' lebih leluasa. Hal ini juga berfungsi untuk mencegah bakteri dan jamur berkembang biak lebih cepat.
6. Jangan menggunakan alas kaki yang sama lebih dari dua hari, Bakteri dari keringat yang bersarang di sepatu akan terus berkembangbiak meskipun sepatu sudah tidak dipakai. Jadi, meskipun Anda baru mandi ketika mengenakan sepatu yang sama keesokan harinya, kaki Anda akan jadi bau kembali. Baca juga: Bahaya Mengkonsumsi Vitamin E Dalam Jumlah Besar Dan Waktu Lama.
0 komentar:
Posting Komentar