RumahJerawat - Vitamin E merupakan salah sat jenis vitamin yang sering kali digunakan untuk perawatan kulit, beberapa hasil penelitian juga menyebutkan jika vitamin E dapat melindungi kulit dari radikal bebas dan membuat kulit lebih cerah karena dapat menghambat proses produksi melanin.
Namun selain memiliki beragam manfaat ternyata vitamin E juga memiliki efek buruk terhadap kesehatan, terutama bagi wanita yang sedang hamil untuk lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi jenis vitamin ini dan selalu konsultasikan pada dokter terlebih dahulu.
A. Tentang Vitamin E
Jenis vitamin ini bisa ditemukan pada banyak makanan yang sehat, seperti sayuran berdaun hijau, minyak nabati, daging sapi, daging unggas, telur, buah, kacang-kacangan, dan sereal yang difortifikasi.
Selain vitamin E yang berasal dari alam, terdapat juga vitamin E suplemen untuk mengatasi masalah defisiensi vitamin E. Beberapa orang menggunakan vitamin E pada kulit untuk membantu proses penyembuhan luka tapi bukti masih belum cukup kuat.
B. Manfaat Dan Kegunaan Vitamin E Untuk Tubuh
Secara garis besar vitamin E memiliki beberapa manfaat dan kegunaan sebagai berikut.
1. Melindungi sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh dari kerusakan. Selain bisa melindungi dari akibat kelebihan vitamin A dan melindungi vitamin A dari kerusakan, vitamin ini juga bisa melindungi hewan dari akibat berbagai obat, bahan kimia, dan logam yang mendukung pembentukan radikal bebas.
2. Sebagai Antioksidan. Semua vitamin E adalah antioksidan dan terlibat dalam banyak proses tubuh dan beroperasi sebagai antioksidan alami yang membantu melindungi struktur sel yang penting terutama membran sel dari kerusakan akibat adanya radikal bebas. Dalam melaksanakan fungsinya sebagai antioksidan dalam tubuh, vitamin E bekerja dengan cara mencari, bereaksi dan merusak rantai reaksi radikal bebas Y. Dalam reaksi tersebut, vitamin E sendiri diubah menjadi radikal. Namun radikal ini akan segera beregenerasi menjadi vitamin aktif melalui proses biokimia yang melibatkan senyawa lain.
3. Berperan sangat penting bagi kesehatan kulit, yaitu dengan menjaga, meningkatkan elastisitas dan kelembapan kulit, mencegah proses penuaan dini, melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi sinar ultraviolet, serta mempercepat proses penyembuhan luka.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh, membantu mengatasi stres, meningkatkan kesuburan, meminimalkan risiko kanker dan penyakit jantung koroner.
C. Dosis Vitamin E
Untuk mengatasi defisiensi vitamin E, seseorang perlu mengonsumsi sebanyak 60-75 IU (international unit) vitamin E per hari. Jangan mengonsumsi lebih dari 1.500 IU atau 1.000 mg vitamin E per hari. Untuk dosis anak-anak, hubungi dokter.
D. Bahaya Dan Efek Negatif Vitamin E
1. Bahaya Vitamin E Jika Dikonsumsi Dalam Jumlah Banyak
Vitamin E jarang menyebabkan efek samping terutama jika dikonsumsi dalam dosis yang sehat. Jika dikonsumsi secara berlebihan, vitamin E dapat menyebabkan:
1. Tubuh menjadi lemah
2. Gangguan pada penglihatan
3. Mual
4. Diare
5. Sakit kepala
2. Bahaya Vitamin E Jika Dikonsumsi Dalam Jangka Panjang
Pemberian vitamin E jangka panjang dapat menyebabkan terjadinya hipervitaminosis vitamin E, yang menjadi tidak baik untuk tubuh. Dimana kita ketahui vitamin A, D, E dan K merupakan jenis vitamin yang tidak larut dalam air. Tapi bila diberikan melalui mulut/peroral maka usus dapat menghambat penyerapan vitamin E bila tubuh sudah tidak membutuhkan lagi.
3. Bahaya Vitamin E Bagi Ibu Hamil
Peneliti menyimpulkan bahwa tingginya asupan vitamin E memungkinkan adanya ketidakseimbangangan antara oksidan dan antioksidan di dalam lapisan embrio. Kondisi ini berpengaruh pada perkembangan hati embrio bayi, dan gangguan sel enzim pembersih racun secara alami.
Hasil penelitian yang dilakukan tim dari University Medical Center, Rotterdam, Belanda, menunjukkan, ibu hamil yang mengonsumsi vitamin E berlebih berisiko melahirkan bayi dengan gangguan hati.
4. Bahaya Suntik Vitamin E
Efek samping suntik vitamin E tentu lebih langsung terasa dibandingkan dengan kapsul atau obat. Efek samping seperti sakitnya bekas suntikan, pusing dan mual adalah efek samping yang sering terjadi. Karena vitamin E yang seharusnya melalui proses absorpsi dan juga pengolahan dalam tubuh baru disebarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah, dipersingkat dengan lansung memberikan vitamin ke pembuluh darah melalui suntikan ini. Efek samping biasanya terjadi juga karena vitamin E suntik ini memiliki dosis yang cukup besar yang seharusnya dikonsumsi tubuh dalam akumulasi beberapa hari.
Akan lebih baik jika vitamin E didapatkan secara alami, misalkan dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin E seperti brokoli, biji bunga matahari, dan lainnya. Jangan mengonsumsi suplemen vitamin E secara berlebihan karena suplemen tersebut akan kehilangan khasiatnya jika dikonsumsi terlalu banyak. Baca artikel sebelumnya: Cara Cepat Menghilangkan Kutu Rambut Membandel.
Namun selain memiliki beragam manfaat ternyata vitamin E juga memiliki efek buruk terhadap kesehatan, terutama bagi wanita yang sedang hamil untuk lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi jenis vitamin ini dan selalu konsultasikan pada dokter terlebih dahulu.
A. Tentang Vitamin E
Jenis vitamin ini bisa ditemukan pada banyak makanan yang sehat, seperti sayuran berdaun hijau, minyak nabati, daging sapi, daging unggas, telur, buah, kacang-kacangan, dan sereal yang difortifikasi.
Selain vitamin E yang berasal dari alam, terdapat juga vitamin E suplemen untuk mengatasi masalah defisiensi vitamin E. Beberapa orang menggunakan vitamin E pada kulit untuk membantu proses penyembuhan luka tapi bukti masih belum cukup kuat.
B. Manfaat Dan Kegunaan Vitamin E Untuk Tubuh
Secara garis besar vitamin E memiliki beberapa manfaat dan kegunaan sebagai berikut.
1. Melindungi sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh dari kerusakan. Selain bisa melindungi dari akibat kelebihan vitamin A dan melindungi vitamin A dari kerusakan, vitamin ini juga bisa melindungi hewan dari akibat berbagai obat, bahan kimia, dan logam yang mendukung pembentukan radikal bebas.
2. Sebagai Antioksidan. Semua vitamin E adalah antioksidan dan terlibat dalam banyak proses tubuh dan beroperasi sebagai antioksidan alami yang membantu melindungi struktur sel yang penting terutama membran sel dari kerusakan akibat adanya radikal bebas. Dalam melaksanakan fungsinya sebagai antioksidan dalam tubuh, vitamin E bekerja dengan cara mencari, bereaksi dan merusak rantai reaksi radikal bebas Y. Dalam reaksi tersebut, vitamin E sendiri diubah menjadi radikal. Namun radikal ini akan segera beregenerasi menjadi vitamin aktif melalui proses biokimia yang melibatkan senyawa lain.
3. Berperan sangat penting bagi kesehatan kulit, yaitu dengan menjaga, meningkatkan elastisitas dan kelembapan kulit, mencegah proses penuaan dini, melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi sinar ultraviolet, serta mempercepat proses penyembuhan luka.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh, membantu mengatasi stres, meningkatkan kesuburan, meminimalkan risiko kanker dan penyakit jantung koroner.
C. Dosis Vitamin E
Untuk mengatasi defisiensi vitamin E, seseorang perlu mengonsumsi sebanyak 60-75 IU (international unit) vitamin E per hari. Jangan mengonsumsi lebih dari 1.500 IU atau 1.000 mg vitamin E per hari. Untuk dosis anak-anak, hubungi dokter.
D. Bahaya Dan Efek Negatif Vitamin E
1. Bahaya Vitamin E Jika Dikonsumsi Dalam Jumlah Banyak
Vitamin E jarang menyebabkan efek samping terutama jika dikonsumsi dalam dosis yang sehat. Jika dikonsumsi secara berlebihan, vitamin E dapat menyebabkan:
1. Tubuh menjadi lemah
2. Gangguan pada penglihatan
3. Mual
4. Diare
5. Sakit kepala
2. Bahaya Vitamin E Jika Dikonsumsi Dalam Jangka Panjang
Pemberian vitamin E jangka panjang dapat menyebabkan terjadinya hipervitaminosis vitamin E, yang menjadi tidak baik untuk tubuh. Dimana kita ketahui vitamin A, D, E dan K merupakan jenis vitamin yang tidak larut dalam air. Tapi bila diberikan melalui mulut/peroral maka usus dapat menghambat penyerapan vitamin E bila tubuh sudah tidak membutuhkan lagi.
3. Bahaya Vitamin E Bagi Ibu Hamil
Peneliti menyimpulkan bahwa tingginya asupan vitamin E memungkinkan adanya ketidakseimbangangan antara oksidan dan antioksidan di dalam lapisan embrio. Kondisi ini berpengaruh pada perkembangan hati embrio bayi, dan gangguan sel enzim pembersih racun secara alami.
Hasil penelitian yang dilakukan tim dari University Medical Center, Rotterdam, Belanda, menunjukkan, ibu hamil yang mengonsumsi vitamin E berlebih berisiko melahirkan bayi dengan gangguan hati.
4. Bahaya Suntik Vitamin E
Efek samping suntik vitamin E tentu lebih langsung terasa dibandingkan dengan kapsul atau obat. Efek samping seperti sakitnya bekas suntikan, pusing dan mual adalah efek samping yang sering terjadi. Karena vitamin E yang seharusnya melalui proses absorpsi dan juga pengolahan dalam tubuh baru disebarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah, dipersingkat dengan lansung memberikan vitamin ke pembuluh darah melalui suntikan ini. Efek samping biasanya terjadi juga karena vitamin E suntik ini memiliki dosis yang cukup besar yang seharusnya dikonsumsi tubuh dalam akumulasi beberapa hari.
Akan lebih baik jika vitamin E didapatkan secara alami, misalkan dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin E seperti brokoli, biji bunga matahari, dan lainnya. Jangan mengonsumsi suplemen vitamin E secara berlebihan karena suplemen tersebut akan kehilangan khasiatnya jika dikonsumsi terlalu banyak. Baca artikel sebelumnya: Cara Cepat Menghilangkan Kutu Rambut Membandel.
0 komentar:
Posting Komentar