Memelihara Kucing: Cara Memberi Makan Kucing Agar Gemuk

Memberi Makan Kucing - Saat ini memelihara hewan eksotik sudah sering kita lihat, mulai dari kucing, anjing, ular, sampai kadal. Namun kucing merupakan salah satu jenis hewan yang paling banyak dipelihara, selain lucu dan murah untuk dipelihara, memelihara kucing juga dapat membasmi hama tikus dirumah.  Bagi yang pertama kali memiliki kucing eksotik seperti jenis persia dan anggora pastinya bingung bagaimana cara memeliharanya terutama saat memberi makan.
A. Pola Pemberian Makan Kucing
Jika anda ingin memelihara kucing seperti persia atau anggora maka tidak perlu kawatir untuk pola makannya, anda bisa membeli makanan jadi yang banyak dijual di toko perlengkapan hewan, baik itu pakan kering maupun basah seperti pasta atau anda juga bisa membuat pakan kucing sendiri dari bahan makanan seperti ikan, daging, dan telur. Biasanya kucing akan meminta makan tiga kali setiap hari pada waktu pagi, siang, dan malam hari. Untuk jumlah pemberian sesuaikan dengan nafsu makan kucing, dan jika pakan yang diberikan terdapat sisa maka anda memberinya terlalu banyak.

Untuk membuat kucing anda gemuk maka berikan susu kucing atau susu ternak yang bisa anda beli di toko hewan yang biasanya dijual dalam ukuran kilogram. Berikan susu kucing pada siang hari atau saat cuaca panas, kebanyakan kucing akan langsung suka meminum susu.

Jika anda pertama kali membeli makan kucing maka usahakan membeli pakan kucing dalam ukuran 1 kilogram, jika setelah beberapa hari kucing mengkonsumsi pakan tersebut dan tidak ada gejala gangguan kesehatan seperti rambut rontok maka untuk kedepannya anda bisa membeli pakan kucing dengan merek yang sama dalam ukuran sak karena akan lebih murah.

B. Makanan Manusia Yang Aman Untuk Kucing
Selain  memberikan pakan jadi anda juga dapat membuat pakan kucing sendiri dengan bahan makanan yang ada didapur, berikut adalah beberapa jenis makanan manusia yang dapat diberikan pada kucing sebagai pengganti pakan jadi.
1. Labu rebus
Meskipun kucing adalah karnivor, mereka mau jika diberi sayuran, salah satunya adalah labu rebus. Makanan ini pun bisa membantu melancarkan pencernaan kucing.

2. Jahe
Aroma jahe mungkin tidak akan disukai kucing. Namun coba beri whipped krim yang sudah dicampur dengan jahe sebagai menu smoothies untuk kucing. Mereka pasti mau.

3. Makanan bayi
Kucing bisa makan segala jenis makanan bayi, namun yang paling disukai mereka bisa jadi adalah daging. Misalnya daging giling yang dicampur dengan sayuran.

4. Keju
Banyak kucing suka makan keju. Namun sebagian besar justru alergi dan membuat mereka diare. Jadi kenali dulu sifat kucing Anda sebelum memberikannya keju.

5. Brokoli
Tahukah Anda, kucing ternyata juga aman jika diberi makan brokoli. Sebab sebagian besar kucing juga suka makan rumput. Brokoli sebaiknya direbus terlebih dahulu sebelum diberikan pada kucing.

6. Telur
Telur adalah makanan yang menyehatkan bagi manusia dan kucing. Entah itu direbus atau dimasak setengah matang, makanan tersebut aman bagi kucing.

7. Daging
Karena kucing adalah karnivor, mereka pun mau makan daging. Namun ayam yang direbus adalah pilihan daging yang terbaik bagi kucing.

8. Ikan
Ikan yang diberikan pada kucing sebaiknya yang direbus. Sebab ikan goreng maupun ikan mentah bisa membahayakan kesehatan kucing.

C. Makanan Manusia Yang Berbahaya Untuk Kucing
Jika anda ingin membuat pakan kucing sendiri, maka jangan sekali-kali membuat pakan kucing dari bahan-bahan makanan berikut ini karena dapat membahayakan kesehatan kucing.
1. Alpukat
Alpukat mengandung persin, yang mana sangat beracun untuk hewan termasuk kucing. Tergantung pada jumlah persin tertelan, kucing Anda mungkin memiliki masalah pencernaan, masalah pernapasan hingga kematian.

2. Tulang
Tulang adalah salah satu makanan yang paling berbahaya bagi kucing. Meskipun tidak beracun, tulang dapat pecah ketika dimasak dan menyebabkan luka internal maupun penghalang usus. Selain masalah usus, tulang dibalut dengan lemak atau tulang muda juga dapat menyebabkan masalah pencernaan pada kucing yang dapat menyebabkannya muntah atau diare.

3. Kafein
Minuman dan makanan yang mengandung kafein bisa berbahaya untuk kucing Anda. Kafein bekerja sebagai diuretik yang menyebabkan dehidrasi, merangsang jantung dan sistem saraf. Coklat juga tidak disarankan untuk diberikan kepada kucing Anda karena mengandung kafein dan theobromine, dua senyawa kimia yang dapat membunuh kucing Anda.

4. Alkohol
Seperti manusia, alkohol dapat menyebabkan mabuk dan keracunan pada kucing. Bedanya, kucing jauh lebih kecil dari manusia dan membuatnya lebih menderita dengan efek buruk akibat alkohol.

5. Telur Mentah
Risiko salmonella atau E.coli terlalu tinggi dan keduanya dapat menyebabkan masalah serius bagi kucing. Selain itu, putih telur mengandung avidin yang dapat menghentikan penyerapan Vitamin B. Baik kucing maupun Anda, sebaiknya tidak mengonsumsi telur dalam keadaan mentah.

6. Bawang Putih
Bawang putih dianggap lebih berbahaya dari bawang bombay karena racunnya lebih terkonsentrasikan. Bagaimanapun juga, yang terbaik adalah untuk sebisa mungkin menghindari memberikan sesuatu yang mengandung bawang putih untuk kucing Anda.

7. Bawang Bombay
Kandungan sulfoxides dan disulfida dalam bawang bombay dapat menghancurkan sel-sel darah merah yang menyebabkan masalah serius pada kucing termasuk anemia. Lebih baik jika Anda membaca daftar bahan sebelum menawarkan sesuatu yang baru untuk kucing Anda.

8. Kismis
Segenggam kismis dapat menyebabkan gagal ginjal mendadak pada kucing Anda. Selain kismis, pastikan juga bahwa kucing Anda tidak mengonsumsi anggur. Tanda-tanda yang biasanya terjadi jika seekor kucing memakan kismis adalah mengalami diare, kurang nafsu makan, lesu, lemah, sakit perut dan buang air kecil menurun.

Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar