Menghaluskan Kulit Kaki - Kulit kaki kasar mungkin bukan sesuatu yang perlu di khawatirkan, namun jika anda memiliki kulit kaki kasar dan pecah-pecah maka anda harus segera melakukan perawatan kulit kaki. Kulit kaki yang pecah pastinya sangat tidak nyaman untuk dirasakan, saat kita berjalan atau terlalu lama berdiri maka akan menimbulkan rasa sakit yang tak tertahankan.
Kulit kaki yang pecah dapat muncul di beberapa tempat seperti tumit dan telapak kaki, dan hal ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pada pria.
A. Penyebab Kulit Kaki Kasar Dan Pecah-Pecah
Kulit kaki pecah-pecah merupakan masalah yang sering terjadi pada wanita yang hidup di area tropis, seperti Indonesia. Pada kasus tertentu, udara panas juga menyebabkan tumit retak sehingga terjadi pembelahan. Selain itu, tekstur kulit menebal dan kasar, merupakan kondisi lanjutan dari tumit pecah-pecah. Berjalan dengan tumit pecah-pecah, otomatis berjalan pun akan terasa sakit dan menyiksa. Berikut ini adalah delapan penyebab utama kenapa kulit kaki kasar dan pecah-pecah.
1. Dehidrasi
Selain dapat membuat lemas, dehidrasi juga dapat memberikan dampak pada kulit. Bila Anda tidak mencukupi kebutuhan cairan, maka kulit di seluruh tubuh bisa menjadi kering dan mengelupas, termasuk kulit pada tumit kaki.
2. Terbakar matahari
Saat beraktivitas di luar ruangan, kebanyakan orang hanya memberikan tabir surya pada wajah dan tubuhnya saja. Kaki apalagi bagian tumit sering terabaikan. Padahal sinar matahari yang berlebih juga dapat membuat kulit tumit kaki kering dan pecah-pecah.
3. Kadar Gula Berlebih
Penyebab lain dari kaki yang pecah-pecah adalah kadar gula yang tinggi dalam tubuh sehingga mengganggu peredaran darah. Akibatnya mudah terjadi kapalan dan kulit pecah-pecah.
4. Sepatu terbuka
Penggunaan sepatu terbuka juga dapat menyebabkan tumit kaki pecah-pecah. Sepatu terbuka akan menyebabkan banyak gesekan pada kaki Anda, sehingga berakhir dengan pecah-pecah. Sandal jepit juga dapat memberikan dampak yang sama. Sebaiknya Anda membatasi penggunaan alas kaki terbuka.
5. Keringat berlebih
Keringat berlebih dan lingkungan yang lembap juga dapat menyebabkan kaki pecah-pecah. Apalagi bagi Anda yang hobi berolahraga di dalam ruangan. Anda yang sering berolahraga di pusat kebugaran atau studio yoga perlu menyadari risiko ini.
6. Infeksi jamur
Penyebab yang paling sering terjadi saat kulit kaki pecah-pecah adalah karena infeksi jamur. Kaki pecah-pecah seringkali tidak menimbulkan rasa nyeri atau gatal, sehingga seringkali tidak disadari adanya infeksi jamur. Yang sebaiknya Anda lakukan adalah selalu mencuci kaki setiap selesai beraktivitas.
7. Sering Terkena Air
Selain menimbulkan jamur, saat kaki sering terkena air, bila tidak segera diberi lotion maka kaki akan mudah kering dan kusam. Akibatnya kaki menjadi bersisik. Setelah diberi air bersih, segerakan menggunakan lotion agar kelembaban menyerap dengan cepat dan terkunci dengan baik.
8. Kurang Kelembaban
Ada pula penyebab yang lain dari kulit kaki yang kering dan pecah-pecah adalah kurangnya kelembaban akibat jarang menggunakan lotion. Pastikan kaki Anda diolesi moisturizer minimal 2 kali sehari untuk membuatnya tetap lembut dan sehat.
C. Cara Mengatasi Kulit Kaki Yang Kasar Dan Pecah-Pecah
Gunakan krim kaki. Pilih krim yang kaya pelembap atau mengandung zat dimethicone di dalamnya. Krim dengan kandungan zat tersebut bisa melembapkan kulit kering. Krim ini memang bisa membuat kulit Anda berminyak, namun efek itu sangat baik untuk kulit pecah-pecah. Untuk penyerapan yang optimal, krim ini harus segera Anda olesi di tumit setelah mandi.
D. Cara Merawat Kulit Kaki Agar Tidak Kasar
Melakukan perawatan kulit kaki merupakan salah satu perawatan tubuh yang wajib dilakukan guna mencegah kaki menjadi kasar.
1. Melembapkan
Oleskan pelembap yang tahan lama setelah mandi dan sebelum tidur pada kaki.
2. Coba pijat refleksi kaki
Pijat ini bersifat merilekskan. Tawaran pijat refleksi sekarang mudah ditemui. Bahkan, ada yang menawarkan pijat refleksi sekaligus pedikur
3. Bersihkan kaki
Untuk mencegah tumit pecah-pecah, Anda harus menjaga kaki tetap bersih. Saat mandi, gosok kaki untuk menghilangkan kotoran dan sel kulit mati. Bersihkan kaki dengan menggunakan air hangat.
4. Kenakan sepatu yang tertutup
Ini adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah tumit pecah-pecah dan kaki kering. Memakai sepatu yang tertutup menjaga kaki tetap bersih dan lembap.
5. Hindari duduk terlalu lama
Duduk dan berdiri terlalu lama akan membuat kaki bengkak. Baca artikel lainnya: Manfaat Steam Atau Penguapan Wajah Untuk Kecantikan.
Kulit kaki yang pecah dapat muncul di beberapa tempat seperti tumit dan telapak kaki, dan hal ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pada pria.
A. Penyebab Kulit Kaki Kasar Dan Pecah-Pecah
Kulit kaki pecah-pecah merupakan masalah yang sering terjadi pada wanita yang hidup di area tropis, seperti Indonesia. Pada kasus tertentu, udara panas juga menyebabkan tumit retak sehingga terjadi pembelahan. Selain itu, tekstur kulit menebal dan kasar, merupakan kondisi lanjutan dari tumit pecah-pecah. Berjalan dengan tumit pecah-pecah, otomatis berjalan pun akan terasa sakit dan menyiksa. Berikut ini adalah delapan penyebab utama kenapa kulit kaki kasar dan pecah-pecah.
1. Dehidrasi
Selain dapat membuat lemas, dehidrasi juga dapat memberikan dampak pada kulit. Bila Anda tidak mencukupi kebutuhan cairan, maka kulit di seluruh tubuh bisa menjadi kering dan mengelupas, termasuk kulit pada tumit kaki.
2. Terbakar matahari
Saat beraktivitas di luar ruangan, kebanyakan orang hanya memberikan tabir surya pada wajah dan tubuhnya saja. Kaki apalagi bagian tumit sering terabaikan. Padahal sinar matahari yang berlebih juga dapat membuat kulit tumit kaki kering dan pecah-pecah.
3. Kadar Gula Berlebih
Penyebab lain dari kaki yang pecah-pecah adalah kadar gula yang tinggi dalam tubuh sehingga mengganggu peredaran darah. Akibatnya mudah terjadi kapalan dan kulit pecah-pecah.
4. Sepatu terbuka
Penggunaan sepatu terbuka juga dapat menyebabkan tumit kaki pecah-pecah. Sepatu terbuka akan menyebabkan banyak gesekan pada kaki Anda, sehingga berakhir dengan pecah-pecah. Sandal jepit juga dapat memberikan dampak yang sama. Sebaiknya Anda membatasi penggunaan alas kaki terbuka.
5. Keringat berlebih
Keringat berlebih dan lingkungan yang lembap juga dapat menyebabkan kaki pecah-pecah. Apalagi bagi Anda yang hobi berolahraga di dalam ruangan. Anda yang sering berolahraga di pusat kebugaran atau studio yoga perlu menyadari risiko ini.
6. Infeksi jamur
Penyebab yang paling sering terjadi saat kulit kaki pecah-pecah adalah karena infeksi jamur. Kaki pecah-pecah seringkali tidak menimbulkan rasa nyeri atau gatal, sehingga seringkali tidak disadari adanya infeksi jamur. Yang sebaiknya Anda lakukan adalah selalu mencuci kaki setiap selesai beraktivitas.
7. Sering Terkena Air
Selain menimbulkan jamur, saat kaki sering terkena air, bila tidak segera diberi lotion maka kaki akan mudah kering dan kusam. Akibatnya kaki menjadi bersisik. Setelah diberi air bersih, segerakan menggunakan lotion agar kelembaban menyerap dengan cepat dan terkunci dengan baik.
8. Kurang Kelembaban
Ada pula penyebab yang lain dari kulit kaki yang kering dan pecah-pecah adalah kurangnya kelembaban akibat jarang menggunakan lotion. Pastikan kaki Anda diolesi moisturizer minimal 2 kali sehari untuk membuatnya tetap lembut dan sehat.
C. Cara Mengatasi Kulit Kaki Yang Kasar Dan Pecah-Pecah
Gunakan krim kaki. Pilih krim yang kaya pelembap atau mengandung zat dimethicone di dalamnya. Krim dengan kandungan zat tersebut bisa melembapkan kulit kering. Krim ini memang bisa membuat kulit Anda berminyak, namun efek itu sangat baik untuk kulit pecah-pecah. Untuk penyerapan yang optimal, krim ini harus segera Anda olesi di tumit setelah mandi.
D. Cara Merawat Kulit Kaki Agar Tidak Kasar
Melakukan perawatan kulit kaki merupakan salah satu perawatan tubuh yang wajib dilakukan guna mencegah kaki menjadi kasar.
1. Melembapkan
Oleskan pelembap yang tahan lama setelah mandi dan sebelum tidur pada kaki.
2. Coba pijat refleksi kaki
Pijat ini bersifat merilekskan. Tawaran pijat refleksi sekarang mudah ditemui. Bahkan, ada yang menawarkan pijat refleksi sekaligus pedikur
3. Bersihkan kaki
Untuk mencegah tumit pecah-pecah, Anda harus menjaga kaki tetap bersih. Saat mandi, gosok kaki untuk menghilangkan kotoran dan sel kulit mati. Bersihkan kaki dengan menggunakan air hangat.
4. Kenakan sepatu yang tertutup
Ini adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah tumit pecah-pecah dan kaki kering. Memakai sepatu yang tertutup menjaga kaki tetap bersih dan lembap.
5. Hindari duduk terlalu lama
Duduk dan berdiri terlalu lama akan membuat kaki bengkak. Baca artikel lainnya: Manfaat Steam Atau Penguapan Wajah Untuk Kecantikan.
1 komentar:
thanks informasinya dan jangan lupa kunjungi kami di http://kapsulgamatemaswalatra.com/walatra-sehat-mata-softgel/
Posting Komentar