RumahJerawat - Memiliki sepatu hak tinggi bagi wanita mungkin merupakan sesuatu hal yang harus, selain dapat membuat lebih cantik dengan memakai sepatu hak tinggi wanita dapat menutupi postur tubuh yang kurang tinggi, namun tahukah kalian bahwasanya dibalik kecantikan menggunakan sepatu hak tinggi tersebut juga menyembunyikan bahaya jika kita menggunakannya terlalu lama dan sering.
A. Bahaya Yang Muncul Akibat Memakai Sepatu Hak Tinggi
Menggunakan alas kaki yang berhak tinggi sebenarnya membahayakan kesehatan atau tidak? Untuk diketahui, penggunaan sepatu hak tinggi atau high heels yang terlalu lama dapat berbahaya bagi tubuh dan kesehatan. Berikut dampak negatif dari pemakaian high heels yang terlalu lama:
1. Metatarsalgia
Ini adalah jenis peradangan yang menyakitkan. Biasanya terjadi pada bola mata kaki sebagai akibat dari tekanan berulang pada tulang metatarsal, yang merupakan tulang di antara jari-jari kaki dan lengkungan kaki.
2. Pump bump
Secara teknis, pump bump disebut Haglund's deformity. Pump bump adalah pertumbuhan tulang yang terjadi pada tumit. Biasanya diakibatkan oleh tekanan konstan dan gesekan punggung kaku serta tali sepatu hak tinggi. Satu-satunya cara untuk mengobati kelainan ini adalah operasi, hingga menghilangkan tulang yang berlebih.
3. Kuku kaki tumbuh ke dalam
Studi telah membuktikan bahwa alasan utama di balik kuku tumbuh ke dalam adalah sepatu hak tinggi. Menghilangkan kuku yang mengalami pertumbuhan ke dalam akan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Anda harus segera ke dokter untuk mengatasinya.
4. Morton's neuroma
Terjadi cedera pada saraf di pertengahan kaki. Morton's neuroma akan menyebabkan jaringan di sekitar daerah itu menebal, rasa sakit, dan mati rasa. Pembedahan kadang-kadang diperlukan untuk menghilangkan jaringan, hingga meringankan beban penderita.
5. Penyakit tulang belakang
Keselarasan tulang belakang berubah saat mengenakan sepatu hak tinggi, hal ini akan menyebabkan timbulnya rasa sakit. Selain itu, mati rasa dan kesemutan juga bisa terjadi.
6. Hammer toe
Suatu kondisi di mana ujung jari kaki, biasanya jari kedua, dipaksa turun oleh sepatu yang dapat mengakibatkan deformitas. Hal ini hanya bisa diperbaiki dengan bantuan peralatan medis tertentu atau operasi.
7. Berjalan tidak seimbang
Ketika menggunakan sepatu hak, terjadi perubahan postur tubuh. Tidak semua wanita bisa menyeimbangkan dengan baik saat mengenakan sepatu hak tinggi. Berjalan menjadi sangat tidak nyaman bagi beberapa wanita. Ada kecenderungan untuk kehilangan keseimbangan dan bahkan risiko jatuh. Kaki Anda juga berisiko keseleo pada area pergelangan kaki. Otot dan peradangan tendon juga dapat terjadi.
8. Corns
Terjadi penebalan kulit kaki yang disebabkan gesekan berulang terhadap sepatu. Selain dapat terasa menyakitkan dari waktu ke waktu, corns sering terjadi bersamaan dengan bunions.
9. Nyeri punggung
Berjalan dengan sepatu hak tinggi, membuat seluruh tekanan tubuh terkonsentrasi di bagian belakang. Hal ini menyebabkan sirkulasi darah rendah di sekitar daerah tersebut kurang lancar, disertai dengan rasa sakit menjepit di bagian belakang dan pinggul.
10. Bunions
Penyakit ini merupakan pertumbuhan tulang yang di sekitar pangkal jempol kaki. Akibatnya, dapat membuat jempol kaki bengkok dan mengarah ke jari-jari kaki lainnya hingga menimbulkan rasa nyeri.
B. Tips Agar Terhindar Dari Bahaya Sepatu Hak Tinggi
Mengingat banyaknya risiko yang mungkin terjadi, apakah Anda harus berhenti menggunakan sepatuhak tinggi sama sekali? Tidak perlu, karena ada beberapa langkah yang dapat ditempuh agar tetap dapat tampil bergaya sekaligus tetap menjaga kesehatan kaki. Berikut tujuh tips yang bisa kalian terapkan saat menggunakan sepatu ber hak tinggi:
1. Lakukan peregangan kaki tiap hari untuk melemaskan otot betis hingga jari-jari kaki.
2. Hindari memilih sepatu hak tinggi dengan ujung lancip atau ukuran yang terlalu kecil. Selain itu, daripada stiletto, lebih baik pilih sepatu dengan hak berpenampang lebih lebar.
3. Tambahkan bantalan sepatu, Bantalan sepatu silikon dapat menurunkan tekanan pada telapak kaki Anda. Penggunaan bantalan sepatu ini dapat memberikan kenyamanan saat menggunakan sepatu hak tinggi.
4. Kenakan sepatu dengan hak paling tinggi Anda hanya sesekali pada acara-acara khusus, seperti pesta.
5. Selingi penggunaan sepatu hak tinggi dengan sepatu yang alas datar seperti sepatu kets yang membuat kaki dapat bergerak secara alami dan leluasa.
6. Pilihlah ukuran yang pas, Pilihlah ukuran yang pas untuk ukuran kaki Anda. Jangan memilih sepatu dengan ukuran yang terlalu kecil, karena sepatu ini dapat membuat iritasi kulit dan menyebabkan luka pada kaki Anda.
7. Jika Anda menggunakan sepatu hak tinggi tiap hari, misalnya untuk bekerja, sebaiknya pilih yang tingginya tidak lebih dari 2-3 cm. Bawa serta alas kaki datar untuk dikenakan saat istirahat kerja atau dalam perjalanan berangkat atau pulang. Baca juga: Pengertian Antibiotik, Jenis, Cara Kerja, Dan Efek Samping.
A. Bahaya Yang Muncul Akibat Memakai Sepatu Hak Tinggi
Menggunakan alas kaki yang berhak tinggi sebenarnya membahayakan kesehatan atau tidak? Untuk diketahui, penggunaan sepatu hak tinggi atau high heels yang terlalu lama dapat berbahaya bagi tubuh dan kesehatan. Berikut dampak negatif dari pemakaian high heels yang terlalu lama:
1. Metatarsalgia
Ini adalah jenis peradangan yang menyakitkan. Biasanya terjadi pada bola mata kaki sebagai akibat dari tekanan berulang pada tulang metatarsal, yang merupakan tulang di antara jari-jari kaki dan lengkungan kaki.
2. Pump bump
Secara teknis, pump bump disebut Haglund's deformity. Pump bump adalah pertumbuhan tulang yang terjadi pada tumit. Biasanya diakibatkan oleh tekanan konstan dan gesekan punggung kaku serta tali sepatu hak tinggi. Satu-satunya cara untuk mengobati kelainan ini adalah operasi, hingga menghilangkan tulang yang berlebih.
3. Kuku kaki tumbuh ke dalam
Studi telah membuktikan bahwa alasan utama di balik kuku tumbuh ke dalam adalah sepatu hak tinggi. Menghilangkan kuku yang mengalami pertumbuhan ke dalam akan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Anda harus segera ke dokter untuk mengatasinya.
4. Morton's neuroma
Terjadi cedera pada saraf di pertengahan kaki. Morton's neuroma akan menyebabkan jaringan di sekitar daerah itu menebal, rasa sakit, dan mati rasa. Pembedahan kadang-kadang diperlukan untuk menghilangkan jaringan, hingga meringankan beban penderita.
5. Penyakit tulang belakang
Keselarasan tulang belakang berubah saat mengenakan sepatu hak tinggi, hal ini akan menyebabkan timbulnya rasa sakit. Selain itu, mati rasa dan kesemutan juga bisa terjadi.
6. Hammer toe
Suatu kondisi di mana ujung jari kaki, biasanya jari kedua, dipaksa turun oleh sepatu yang dapat mengakibatkan deformitas. Hal ini hanya bisa diperbaiki dengan bantuan peralatan medis tertentu atau operasi.
7. Berjalan tidak seimbang
Ketika menggunakan sepatu hak, terjadi perubahan postur tubuh. Tidak semua wanita bisa menyeimbangkan dengan baik saat mengenakan sepatu hak tinggi. Berjalan menjadi sangat tidak nyaman bagi beberapa wanita. Ada kecenderungan untuk kehilangan keseimbangan dan bahkan risiko jatuh. Kaki Anda juga berisiko keseleo pada area pergelangan kaki. Otot dan peradangan tendon juga dapat terjadi.
8. Corns
Terjadi penebalan kulit kaki yang disebabkan gesekan berulang terhadap sepatu. Selain dapat terasa menyakitkan dari waktu ke waktu, corns sering terjadi bersamaan dengan bunions.
9. Nyeri punggung
Berjalan dengan sepatu hak tinggi, membuat seluruh tekanan tubuh terkonsentrasi di bagian belakang. Hal ini menyebabkan sirkulasi darah rendah di sekitar daerah tersebut kurang lancar, disertai dengan rasa sakit menjepit di bagian belakang dan pinggul.
10. Bunions
Penyakit ini merupakan pertumbuhan tulang yang di sekitar pangkal jempol kaki. Akibatnya, dapat membuat jempol kaki bengkok dan mengarah ke jari-jari kaki lainnya hingga menimbulkan rasa nyeri.
B. Tips Agar Terhindar Dari Bahaya Sepatu Hak Tinggi
Mengingat banyaknya risiko yang mungkin terjadi, apakah Anda harus berhenti menggunakan sepatuhak tinggi sama sekali? Tidak perlu, karena ada beberapa langkah yang dapat ditempuh agar tetap dapat tampil bergaya sekaligus tetap menjaga kesehatan kaki. Berikut tujuh tips yang bisa kalian terapkan saat menggunakan sepatu ber hak tinggi:
1. Lakukan peregangan kaki tiap hari untuk melemaskan otot betis hingga jari-jari kaki.
2. Hindari memilih sepatu hak tinggi dengan ujung lancip atau ukuran yang terlalu kecil. Selain itu, daripada stiletto, lebih baik pilih sepatu dengan hak berpenampang lebih lebar.
3. Tambahkan bantalan sepatu, Bantalan sepatu silikon dapat menurunkan tekanan pada telapak kaki Anda. Penggunaan bantalan sepatu ini dapat memberikan kenyamanan saat menggunakan sepatu hak tinggi.
4. Kenakan sepatu dengan hak paling tinggi Anda hanya sesekali pada acara-acara khusus, seperti pesta.
5. Selingi penggunaan sepatu hak tinggi dengan sepatu yang alas datar seperti sepatu kets yang membuat kaki dapat bergerak secara alami dan leluasa.
6. Pilihlah ukuran yang pas, Pilihlah ukuran yang pas untuk ukuran kaki Anda. Jangan memilih sepatu dengan ukuran yang terlalu kecil, karena sepatu ini dapat membuat iritasi kulit dan menyebabkan luka pada kaki Anda.
7. Jika Anda menggunakan sepatu hak tinggi tiap hari, misalnya untuk bekerja, sebaiknya pilih yang tingginya tidak lebih dari 2-3 cm. Bawa serta alas kaki datar untuk dikenakan saat istirahat kerja atau dalam perjalanan berangkat atau pulang. Baca juga: Pengertian Antibiotik, Jenis, Cara Kerja, Dan Efek Samping.
0 komentar:
Posting Komentar