RumahJerawat - Sering kali kita melihat para remaja kemana-mana menggunakan headset/ earphone baik itu di kamar tidur maupun dijalan, dan mungkin saja itu juga terjadi pada kita, dengan menggunakan headset kita akan lebih asik dan nyaman mendengarkan lagu namun jika digunakan berjam-jam dan dalam jangka waktu yang lama pastinya akan berdampat buruk pada kesehatan telinga dan kesehatan otak.
Para ahli kesehatan banyak yang menyarankan bahwasanya hanya 30-60 menit tergantung volume per hari saja seseorang diperbolehkan untuk menggunakan headset, dan jika digunakan dalam waktu lebih dari itu maka maka dapat berakibat buruk terhadap kesehatan tubuh. Untuk lebih lengkapnya berikut ini penjelasanya.
Bahaya Menggunakan Headset
Berikut beberapa efek yang ditimbulkan jika anda terlalu lama menggunakan headset terhadap kesehatan.
1. Telinga Berdengung
Bahaya pertama dari menggunakan headset telalu lama adalah telinga kita dapat berdengung. Telinga yang mendengung akan menyebabkan kita nggak nyaman dengan indera pendengaran. Atasi dengan menahan nafas sambil memencet hidung, lalu tiup sambil tetap memencet hidung. Telinga kita yang terasa mendengung tersebut bakal segera pulih.
2. Infeksi Telinga
Penggunaan Earphone in Ear Monitor (IEM) memiliki resiko tinggi utnuk membuat telinga terinfeksi. Hal ini dikarenakan oleh mekanisme penggunaan earphone yang masuk ke dalam rongga telinga. Jika earphone yang digunakan tidak bersih, maka potensi terjadi radang pada rongga telinga semakin besar.
3. Kerja Otak Terganggu
Selain gangguan pendengaran, memakai headset dengan suara kencang dapat menyebabkan gangguan kerja otak. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Komite Emerging and Newly Identified Helat Risk menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik yang dipancarkan dari penggunaan headset bisa merusak kerja otak. Walau belum memberi hasil yang pasti, hal ini bisa jadi rambu-rambu agar Anda tidak sering memakai headset.
4. Kerusakan Otak
Earphone atau headset yang digunakan juga ternyata memancarkan gelombang elektromagnetik tersendiri. Hal ini diyakini dapat memicu kerusakan otak dikarenakan oleh radiasi dari headset atau earphone itu sendiri. Hal ini dibuktikan dengan percobaan pada tikus dan tumbuhan.
Otak tikus terpengaruh oleh gelombang radiasi ini yang mengakibatkan kerusakan pada otak tikus. Sedangkan pada tumbuhan, perlahan layu dikarenakan paparan musik keras yang menerpa selama beberapa hari. Lain dengan yang diberikan perlakuan dengan memainkan musik lembut. Tanaman akan semakin cepat tumbuh dikarenakan adanya stimulasi positif dari musik yang lembut.
5. Penurunan konsentrasi
Ketika mendengarkan musik terlalu keras, maka tingkat konsentrasi Anda akan menurun. Anda akan mengalami kesulitan dalam memahami kata-kata atau hal lain yang membutuhkan pemahaman. Efek lainnya adalah mampu mengaburkan suara yang terdengar oleh Anda.
6. Ambang Pendengaran Penggunaan
headset atau earphone yang berlebih juga dapat mempengaruhi ambang pendengaran kita. Jika di saat biasa kita dapat mendengar suatu hal dari jarak yang cukup jauh, namun dengan berubahnya amabng pendengaran, maka kita hanya bisa mendengar suara dengan jelas ketika jaraknya sudah cukup dekat.
7. Kehilangan Pendengaran di Usia Muda
Banyak anak muda yang menikmati musik mereka dengan menggeber headset atau earphone mereka hingga volume maksimal.
Jika hal ini dilakukan semenjak masih muda, maka potensi kehilangan pendengaran dini akan semakin cepat terjadi. Ada baiknya untuk memberikan jeda beberapa waktu supaya telinga kita bisa terbiasa kembali dengan keadaan default. Jika tidak, ketegangan telinga akibat musik keras akan terus berlangsung sehingga dapat menimbulkan kerusakan telinga permanen.
8. Telinga Mengalami Kelelahan
Beberapa pecinta musik menyebut hal ini dengan istilah telinga yang kelelahan. Kondisi itu dikarena telinga terlalu banyak menerima stimulus dari suara secara bersamaan dan terus menerus. Kelelahan pada telinga ini dapat menyebabkan daun telinga terasa perih dan sakit.
9. Kerusakan Telinga Permanen
Kerusakan pada telinga dapat terjadi dikarenakan penggunaan headset secara terus menerus. Hal ini dikarenakan suara keras dari musik yang berasal dari earphone yang dimiliki. Selain itu, frekuensi pemakaian yang terlalu lama juga dapat menimbulkan kerusakan telinga permanen seperti pecahnya gendang telinga yang dapat menurunkan pendengaran kita bahkan dapat menyebabkan tuli.
10. Memperbesar Risiko Kecelakaan
Kecelakaan merupakan dampak terburuk dari penggunaan headset yang terlalu lama. Seperti sudah disebutkan sebelumnya, penggunaan headset yang terlalu lama menyebabkan anda menjadi kurang awas dan cenderung mengabaikan dunia sekitar. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan hingga kematian mendadak.
Demikianlah penjelasan beberapa efek negatif yang akan dialami tubuh jika terlalu lama menggunakan headset, baca juga artikel menarik sebelumnya: Manfaat Teh Hijau Untuk Diet Menurunkan Berat Badan.
Para ahli kesehatan banyak yang menyarankan bahwasanya hanya 30-60 menit tergantung volume per hari saja seseorang diperbolehkan untuk menggunakan headset, dan jika digunakan dalam waktu lebih dari itu maka maka dapat berakibat buruk terhadap kesehatan tubuh. Untuk lebih lengkapnya berikut ini penjelasanya.
Bahaya Menggunakan Headset
Berikut beberapa efek yang ditimbulkan jika anda terlalu lama menggunakan headset terhadap kesehatan.
1. Telinga Berdengung
Bahaya pertama dari menggunakan headset telalu lama adalah telinga kita dapat berdengung. Telinga yang mendengung akan menyebabkan kita nggak nyaman dengan indera pendengaran. Atasi dengan menahan nafas sambil memencet hidung, lalu tiup sambil tetap memencet hidung. Telinga kita yang terasa mendengung tersebut bakal segera pulih.
2. Infeksi Telinga
Penggunaan Earphone in Ear Monitor (IEM) memiliki resiko tinggi utnuk membuat telinga terinfeksi. Hal ini dikarenakan oleh mekanisme penggunaan earphone yang masuk ke dalam rongga telinga. Jika earphone yang digunakan tidak bersih, maka potensi terjadi radang pada rongga telinga semakin besar.
3. Kerja Otak Terganggu
Selain gangguan pendengaran, memakai headset dengan suara kencang dapat menyebabkan gangguan kerja otak. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Komite Emerging and Newly Identified Helat Risk menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik yang dipancarkan dari penggunaan headset bisa merusak kerja otak. Walau belum memberi hasil yang pasti, hal ini bisa jadi rambu-rambu agar Anda tidak sering memakai headset.
4. Kerusakan Otak
Earphone atau headset yang digunakan juga ternyata memancarkan gelombang elektromagnetik tersendiri. Hal ini diyakini dapat memicu kerusakan otak dikarenakan oleh radiasi dari headset atau earphone itu sendiri. Hal ini dibuktikan dengan percobaan pada tikus dan tumbuhan.
Otak tikus terpengaruh oleh gelombang radiasi ini yang mengakibatkan kerusakan pada otak tikus. Sedangkan pada tumbuhan, perlahan layu dikarenakan paparan musik keras yang menerpa selama beberapa hari. Lain dengan yang diberikan perlakuan dengan memainkan musik lembut. Tanaman akan semakin cepat tumbuh dikarenakan adanya stimulasi positif dari musik yang lembut.
5. Penurunan konsentrasi
Ketika mendengarkan musik terlalu keras, maka tingkat konsentrasi Anda akan menurun. Anda akan mengalami kesulitan dalam memahami kata-kata atau hal lain yang membutuhkan pemahaman. Efek lainnya adalah mampu mengaburkan suara yang terdengar oleh Anda.
6. Ambang Pendengaran Penggunaan
headset atau earphone yang berlebih juga dapat mempengaruhi ambang pendengaran kita. Jika di saat biasa kita dapat mendengar suatu hal dari jarak yang cukup jauh, namun dengan berubahnya amabng pendengaran, maka kita hanya bisa mendengar suara dengan jelas ketika jaraknya sudah cukup dekat.
7. Kehilangan Pendengaran di Usia Muda
Banyak anak muda yang menikmati musik mereka dengan menggeber headset atau earphone mereka hingga volume maksimal.
Jika hal ini dilakukan semenjak masih muda, maka potensi kehilangan pendengaran dini akan semakin cepat terjadi. Ada baiknya untuk memberikan jeda beberapa waktu supaya telinga kita bisa terbiasa kembali dengan keadaan default. Jika tidak, ketegangan telinga akibat musik keras akan terus berlangsung sehingga dapat menimbulkan kerusakan telinga permanen.
8. Telinga Mengalami Kelelahan
Beberapa pecinta musik menyebut hal ini dengan istilah telinga yang kelelahan. Kondisi itu dikarena telinga terlalu banyak menerima stimulus dari suara secara bersamaan dan terus menerus. Kelelahan pada telinga ini dapat menyebabkan daun telinga terasa perih dan sakit.
9. Kerusakan Telinga Permanen
Kerusakan pada telinga dapat terjadi dikarenakan penggunaan headset secara terus menerus. Hal ini dikarenakan suara keras dari musik yang berasal dari earphone yang dimiliki. Selain itu, frekuensi pemakaian yang terlalu lama juga dapat menimbulkan kerusakan telinga permanen seperti pecahnya gendang telinga yang dapat menurunkan pendengaran kita bahkan dapat menyebabkan tuli.
10. Memperbesar Risiko Kecelakaan
Kecelakaan merupakan dampak terburuk dari penggunaan headset yang terlalu lama. Seperti sudah disebutkan sebelumnya, penggunaan headset yang terlalu lama menyebabkan anda menjadi kurang awas dan cenderung mengabaikan dunia sekitar. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan hingga kematian mendadak.
Demikianlah penjelasan beberapa efek negatif yang akan dialami tubuh jika terlalu lama menggunakan headset, baca juga artikel menarik sebelumnya: Manfaat Teh Hijau Untuk Diet Menurunkan Berat Badan.
0 komentar:
Posting Komentar