RumahJerawat - Jika pada artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai chemical peeling untuk jerawat, maka pada artikel kali ini akan kita bahas lebih lengkap mengenai chemical peeling baik dari segi pengertian, manfaat chemical peeling berdasarkan jenisnya, efek samping, dan jenis peeling wajah lainnya.
A. Tentang Chemical Peeling
Chemical Peeling adalah suatu perawatan kecantikan yang menggunakan cairan asam untuk mengangkat lapisan kulit paling luar dari kulit yang sudah rusak. Penatalaksanaannya secara khusus adalah sebagai peeling di daerah wajah, chemical peeling akan menjadikan tekstur kulit menjadi lebih lembut. Perawatan ini berguna juga untuk kelainan kulit wajah yang berkerut, bahkan adanya bercak kehitaman. Chemical peeling juga memiliki beberapa kategori berdasarkan dengan tingkat kadar konsentrasi asam, biasanya kadar konsentrasi dimulai dari 10 % lalu 20 % dan seterusnya.
B. Jarak Waktu Penggunaan Chemical Peeling
Saat yang tepat untuk melakukan peeling adalah 3 sampai 6 kali sebulan, tergantung keperluan kulit Anda. Sebaiknya menggunakan peeling yang tidak terlalu mengandung asam/ kandungan asam ringan sehingga aman digunakan dalam jangka waktu harian atau mingguan.
C. Manfaat Chemical Peeling Berdasarkan Jenisnya
Chemical peeling akan menghasilkan permukaan kulit yang lebih baik serta peremajaan kolagen, bergantung kepada indikasi serta pemilihan bahan dan konsentrasi bahan kimia yang digunakan oleh dokter yang bersangkutan.
1. Deep
Peeling wajah jenis deep menghilangkan sel kulit dari epidermis hingga lapisan bawah dermis. Mereka yang memiliki keriput yang lebih dalam, bekas luka, atau pertumbuhan pra-kanker kemungkinan direkomendasikan untuk melakukan peeling tipe ini. Perawatan ini tidak perlu diulang kembali. Prosedur ini harus dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional dengan keterampilan dan pengalaman yang relevan. Selain itu, lindungi kulit dari sinar matahari secara permanen guna mencegah perubahan warna kulit.
2. Medium
Peeling wajah medium menghilangkan sel-sel kulit dari epidermis dan dermis (lapisan kulit di bawah epidermis). Peeling ini dapat mengatasi keriput, bekas jerawat, dan warna kulit yang tidak merata. Untuk mempertahankan hasil yang maksimal, peeling medium dapat diulang setelah 6 atau 12 bulan kemudian dan hindari terkena paparan sinar matahari selama beberapa bulan. Peeling jenis ini harus dilakukan oleh tenaga ahli kesehatan profesional yang berkualitas.
3. Superficial
Peeling wajah superficial berfungsi mengangkat lapisan luar kulit (epidermis) guna mengobati kerutan halus, jerawat, warna kulit yang tidak merata, dan kulit kering. Hasil peeling jenis ini mungkin tidak akan terlihat pada awalnya, untuk itu diperlukan perawatan rutin guna mempertahankan khasiat yang bersifat sementara. Setelah melakukan peeling superficial, disarankan untuk menghindari paparan sinar matahari sampai kulit baru benar-benar menutupi daerah wajah yang dikelupas. Peeling wajah ini dapat dilakukan oleh terapis kecantikan berkualitas dan staf medis.
D. Bahaya Dan Efek Chemical Peeling Untuk Wajah
Pengelupasan kulit yang berisiko menyebabkan kulit memerah, bengkak, dan iritasi. selain itu melakukan chemical peeling golongan medium dan deep harus dilakukan oleh dermatologis . Sedangkan superficial peeling, bisa dilakukan di klinik kecantikan atau dilakukan sendiri. Bahkan mungkin Anda telah menggunakannya dalam produk-produk kecantikan Anda saat ini.
Superficial peeling umumnya tidak mengakibatkan efek samping, dan proses pemulihan kulit setelah dikelupas biasanya adalah semu kemerahan yang hanya sedikit, disertai dengan pengelupasan kulit kering yang tidak mengganggu. Jika proses pemulihan pada dua jenis peeling lainnya mengharuskan Anda menghindari banyak aktivitas dan paparan sinar matahari, untuk superficial peeling Anda bisa beraktivitas secara normal dengan perlindungan sun block SPF tinggi.
E. Jenis Peeling Wajah Lainnya
Untuk melakukan peeling wajah anda tidak harus menggunakan bahan kimia, beberapa jenis peeling wajah juga bisa anda lakukan seperti menggunakan kristal, enzim, diamon, dan scrub.
1. Kristal Peeling atau Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi adalah tindakan abrasi atau pengelupasan kulit menggunakan alat khusus dengan bahan utama kristal halus. Tindakan yang relatif aman dan tidak menyakitkan ini cukup populer digunakan untuk mengatasi kelainan kulit seperti pori-pori besar, mengurangi kerutan, mengangkat sel kulit mati, serta mengurangi lubang-lubang bekas jerawat dan flek.
2. Enzymes Peeling
Sedangkan enzymes peeling adalah peeling yang sangat cocok untuk kulit berjenis sensitif atau rosacea. Formulanya sangat lembut, berjalan perlahan saat membantu melepaskan sel-sel kulit mati. Tidak menggores kulit dan meminimalisir kemerahan pada wajah.
Hasil terbaik peeling akan didapatkan bila dilakukan rutin setidaknya satu bulan sekali. Dan agar lebih maksimal, sesuaikan dengan jenis kulitmu.
3. Diamon Peeling
Metode perawatan diamonds peel menggunakan mesin bernama forma dengan alat berbentuk lonjong, di bagian ujungnya telah dilapisi berlian. Alat tersebut digosokkan pada kulit wajah dan leher.
Penggosokan dengan berlian dilakukan sekitar 20 menit, dan dikerjakan oleh terapis yang berpengalaman. Tersedia dalam tujuh berlian yang memiliki empat tingkat kekasaran, tergantung pada kondisi dan daerah yang ingin digosok. Untuk wajah yang hanya memiliki masalah komedo yang tidak terlalu parah, menggunakan tingkat kekasaran berlian paling rendah.
4. Scrub Peeling
Peeling jenis ini adalah peeling yang menggunakan bahan yang mengandung partikel-partikel kecil yang wujudnya mirip pasir, dan dicampurkan dalam lotion atau cream yang kemudian digosok perlahan di kulit wajah. Biasanya, mereka yang menggunakan peeling tradisional berbahan alami, menggunakan garam dan gula sebagai bahan partikel untuk membantu melepaskan sel-sel kulit mati dari kulit. Baca: Bahaya Vape Atau Rokok Elektrik Bagi Kesehatan Tubuh.
Chemical Peeling adalah suatu perawatan kecantikan yang menggunakan cairan asam untuk mengangkat lapisan kulit paling luar dari kulit yang sudah rusak. Penatalaksanaannya secara khusus adalah sebagai peeling di daerah wajah, chemical peeling akan menjadikan tekstur kulit menjadi lebih lembut. Perawatan ini berguna juga untuk kelainan kulit wajah yang berkerut, bahkan adanya bercak kehitaman. Chemical peeling juga memiliki beberapa kategori berdasarkan dengan tingkat kadar konsentrasi asam, biasanya kadar konsentrasi dimulai dari 10 % lalu 20 % dan seterusnya.
B. Jarak Waktu Penggunaan Chemical Peeling
Saat yang tepat untuk melakukan peeling adalah 3 sampai 6 kali sebulan, tergantung keperluan kulit Anda. Sebaiknya menggunakan peeling yang tidak terlalu mengandung asam/ kandungan asam ringan sehingga aman digunakan dalam jangka waktu harian atau mingguan.
C. Manfaat Chemical Peeling Berdasarkan Jenisnya
Chemical peeling akan menghasilkan permukaan kulit yang lebih baik serta peremajaan kolagen, bergantung kepada indikasi serta pemilihan bahan dan konsentrasi bahan kimia yang digunakan oleh dokter yang bersangkutan.
1. Deep
Peeling wajah jenis deep menghilangkan sel kulit dari epidermis hingga lapisan bawah dermis. Mereka yang memiliki keriput yang lebih dalam, bekas luka, atau pertumbuhan pra-kanker kemungkinan direkomendasikan untuk melakukan peeling tipe ini. Perawatan ini tidak perlu diulang kembali. Prosedur ini harus dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional dengan keterampilan dan pengalaman yang relevan. Selain itu, lindungi kulit dari sinar matahari secara permanen guna mencegah perubahan warna kulit.
2. Medium
Peeling wajah medium menghilangkan sel-sel kulit dari epidermis dan dermis (lapisan kulit di bawah epidermis). Peeling ini dapat mengatasi keriput, bekas jerawat, dan warna kulit yang tidak merata. Untuk mempertahankan hasil yang maksimal, peeling medium dapat diulang setelah 6 atau 12 bulan kemudian dan hindari terkena paparan sinar matahari selama beberapa bulan. Peeling jenis ini harus dilakukan oleh tenaga ahli kesehatan profesional yang berkualitas.
3. Superficial
Peeling wajah superficial berfungsi mengangkat lapisan luar kulit (epidermis) guna mengobati kerutan halus, jerawat, warna kulit yang tidak merata, dan kulit kering. Hasil peeling jenis ini mungkin tidak akan terlihat pada awalnya, untuk itu diperlukan perawatan rutin guna mempertahankan khasiat yang bersifat sementara. Setelah melakukan peeling superficial, disarankan untuk menghindari paparan sinar matahari sampai kulit baru benar-benar menutupi daerah wajah yang dikelupas. Peeling wajah ini dapat dilakukan oleh terapis kecantikan berkualitas dan staf medis.
D. Bahaya Dan Efek Chemical Peeling Untuk Wajah
Pengelupasan kulit yang berisiko menyebabkan kulit memerah, bengkak, dan iritasi. selain itu melakukan chemical peeling golongan medium dan deep harus dilakukan oleh dermatologis . Sedangkan superficial peeling, bisa dilakukan di klinik kecantikan atau dilakukan sendiri. Bahkan mungkin Anda telah menggunakannya dalam produk-produk kecantikan Anda saat ini.
Superficial peeling umumnya tidak mengakibatkan efek samping, dan proses pemulihan kulit setelah dikelupas biasanya adalah semu kemerahan yang hanya sedikit, disertai dengan pengelupasan kulit kering yang tidak mengganggu. Jika proses pemulihan pada dua jenis peeling lainnya mengharuskan Anda menghindari banyak aktivitas dan paparan sinar matahari, untuk superficial peeling Anda bisa beraktivitas secara normal dengan perlindungan sun block SPF tinggi.
E. Jenis Peeling Wajah Lainnya
Untuk melakukan peeling wajah anda tidak harus menggunakan bahan kimia, beberapa jenis peeling wajah juga bisa anda lakukan seperti menggunakan kristal, enzim, diamon, dan scrub.
1. Kristal Peeling atau Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi adalah tindakan abrasi atau pengelupasan kulit menggunakan alat khusus dengan bahan utama kristal halus. Tindakan yang relatif aman dan tidak menyakitkan ini cukup populer digunakan untuk mengatasi kelainan kulit seperti pori-pori besar, mengurangi kerutan, mengangkat sel kulit mati, serta mengurangi lubang-lubang bekas jerawat dan flek.
2. Enzymes Peeling
Sedangkan enzymes peeling adalah peeling yang sangat cocok untuk kulit berjenis sensitif atau rosacea. Formulanya sangat lembut, berjalan perlahan saat membantu melepaskan sel-sel kulit mati. Tidak menggores kulit dan meminimalisir kemerahan pada wajah.
Hasil terbaik peeling akan didapatkan bila dilakukan rutin setidaknya satu bulan sekali. Dan agar lebih maksimal, sesuaikan dengan jenis kulitmu.
3. Diamon Peeling
Metode perawatan diamonds peel menggunakan mesin bernama forma dengan alat berbentuk lonjong, di bagian ujungnya telah dilapisi berlian. Alat tersebut digosokkan pada kulit wajah dan leher.
Penggosokan dengan berlian dilakukan sekitar 20 menit, dan dikerjakan oleh terapis yang berpengalaman. Tersedia dalam tujuh berlian yang memiliki empat tingkat kekasaran, tergantung pada kondisi dan daerah yang ingin digosok. Untuk wajah yang hanya memiliki masalah komedo yang tidak terlalu parah, menggunakan tingkat kekasaran berlian paling rendah.
4. Scrub Peeling
Peeling jenis ini adalah peeling yang menggunakan bahan yang mengandung partikel-partikel kecil yang wujudnya mirip pasir, dan dicampurkan dalam lotion atau cream yang kemudian digosok perlahan di kulit wajah. Biasanya, mereka yang menggunakan peeling tradisional berbahan alami, menggunakan garam dan gula sebagai bahan partikel untuk membantu melepaskan sel-sel kulit mati dari kulit. Baca: Bahaya Vape Atau Rokok Elektrik Bagi Kesehatan Tubuh.
0 komentar:
Posting Komentar