3 Pantangan Makanan Setelah Melakukan Operasi Caesar

Pantangan Makanan Setelah Operasi Caesar - Saat ini banyak sekali orang yang melakukan proses operasi di perut, seperti operasi caesar, operasi usus, operasi tumor serviks, dan yang lainnya. Perlu mendapatkan perhatian yang besar bagi mereka yang selesai melakukan operasi tersebut karena jika melakukan kerja berat selama masa penyembuhan dapat mempengaruhi proses penyembuhan.

Makanan yang dikonsumsi mengambil peranan yang besar dalam proses penyembuhan pasca operasi, makanan yang banyak mengandung mineral, protein, dan vitamin pastinya diperlukan tubuh untuk mempercepat proses pengeringan luka, namun ada beberapa jenis makanan tertentu yang kurang dianjurkan bagi pasian pasca operasi caesar, untuk lebih jelasnya yuk baca artikel ini sampai selesai.
A. Tentang Operasi Caesar
Operasi caesar adalah salah satu cara untuk melahirkan bila tidak dimungkinkan untuk lahir pervaginam (alami). Operasi caesar dilakukan pada orang yang sehat, jadi bukan karena ada penyakit. Maka penyembuhan lukanya pun akan sempurna, bila tidak ada komplikasi. Dengan teknik operasi saat ini, kerusakan jaringan akan minimal. Sehingga obat-obatan yang diperlukan juga seperlunya saja.

B. Lama Luka Caesar Untuk Sembuh
Dikutip dari situs tribunnews, Perlu anda ketahui, setiap individu memiliki tingkat kekebalan tubuh yang berbeda-beda. Sehingga dalam proses pemulihan pun tidak dapat ditentukan kapan, karena semua bergantung pada tingkat keparahan luka yang didapat. Selain itu juga, ada beberapa penyakit yang bisa memperlambat penyembuhan luka operasi caesar, seperti salah satunya penyakit gula darah / diabetes.

Umumnya penyembuhan luka bekas operasi caesar akan berlangsung selama ± 4-6 minggu setelah operasi caesar.  Namun untuk sembuh total atau pulih 100%, maka akan dibutuhkan waktu ± 3 bulan (12 minggu). Setelah 3 bulan, penelitian menyatakan bahwa luka sayatan bekas operasi caesar (dari kulit hingga ke rahim) akan menyembuh 100% jika tidak ada komplikasi setelah operasi caesar.

Dalam waktu proses penyembuhan luka caesar ini, anda tidak diizinkan untuk melakukan kerja berat seperti memasak, mencuci, atau hanya mengangkat barang sedikit berat karena dapat mengganggu proses penyembuhan luka. Dan selama waktu penyembuhan jika luka mengeluarkan nanah atau darah maka segera bawa pada dokter bedah yang menangani operasi anda untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

C. Pantangan Makanan Setelah Melakukan Operasi Caesar
Setelah proses melahirkan, Anda mungkin akan menjadi sangat lapar. Namun saat operasi caesar, sebaiknya Anda menjaga pola makan. Saat merasa lapar, Anda harus menghindari porsi makan terlalu besar. Kondisi ini disebabkan sistem pencernaan terganggu akibat operasi. Beberapa jenis makanan lainnya berikut ini juga wajib anda perhatikan:
1. Makanan Penyebab Sembelit
Anda harus menjauhi makanan yang menyebabkan sembelit. Sembelit akan meningkatkan rasa sakit pada sayatan bekas caesar. Makanan yang harus dihindari adalah daging merah, produk gula, produk susu, dll.

2. Makanan Penyebab Gas
Jauhi makanan penyebab gas. Seperti kol, brokoli, lobak, kembang kol dan jamur. Makanan tersebut harus dihindari untuk jangka waktu sampai Anda benar-benar sembuh.

3. Makanan Penyebab Alergi
Tidak semua makanan dapat menyebabkan alergi, dan membuat luka caesar bernanah. Namun ada baiknya untuk selalu waspada dan menghindari makanan penyebab alergi berikut ini agar luka diperut anda bisa dengan cepat mengering.
1. Susu sapi dengan pengawet
2. Telur ayam ras
3. Kacang tanah yang digoreng
4. Kacang pohon
5. Gandum
6. Kedelai goreng
7. Ikan laut seperti gereh
8. Kerang (custacea dan moluska)

Mama tak perlu khawatir. Ada beberapa makanan setelah operasi caesar yang bisa dikonsumsi dan dapat membantu pemulihan pasca operasi. Sayuran hijau memiliki fungsi untuk meningkatkan sel-sel darah merah. Kandungan vitamin hingga anti-oksidan dalam aneka sayuran hijau dapat membantu pemulihan tubuh.

Buah-buahan dengan vitamin C juga perlu dikonsumsi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh serta mencegah tubuh terkena penyakit lainnya. Daging seperti sapi, ayam dan ikan yang disajikan tanpa lemak dapat memelihara sel-sel dalam tubuh. Daging juga membantu pemulihan sel yang rusak sehingga dapat membantu kerja organ yang sempat terganggu akibat operasi.

Telur ayam kampung yang kaya akan vitamin B12 dan protein juga ikut masuk ke dalam daftar makanan setelah operasi caesar.

Artikel Terkait

1 komentar:

Claunsdira Gohara mengatakan...

ion%QQ*net|b4ny4k b0nu5 m3n4nt1 4nd4|pl4y3r b1s4 j4di b4nd4r|pin bb : 58ab14f5

Posting Komentar