RumahJerawat - Jika berbicara mengenai perut buncit maka tidak hanya terjadi pada wanita saja, perut buncit juga sering dialami oleh para laki-laki. Pria sering kali mengalami perut buncit saat umur paruh baya, namun juga banyak yang memiliki perut buncit saat umur 20 tahunan. Apabila anda memiliki perut buncit maka kalian wajib membaca artikel ini agar lebih mengerti tentang bahaya perut buncit.
A. Penyebab Perut Buncit
Banyak para pria beranggapan bahwa memiliki perut yang buncit adalah seksi, namun beberapa orang tak sadar bahwa perut yang buncit bisa saja merupakan sebuah tanda penyakit, namun tidak hanya penyakit saja, kebanyakan pria perut buncit disebabkan oleh adanya penimbunan lemak diperut mereka.
1. Asupan Makanan
Seperti halnya obesitas pada tubuh, perut buncit timbul oleh karena asupan makanan yang melebihi energi yang diperlukan untuk aktifitas fisik. Apabila Anda makan terlalu banyak dan kurang berolahraga, Anda akan mengalami penumpukan lemak pada tubuh, termasuk lemak di perut.
2. Faktor Umur
Umur merupakan salah satu faktor risiko perut Anda semakin buncit. Massa otot yang semakin berkurang dan lemah, apalagi aktifitas fisik Anda juga semakin menurun dan asupan makanan semakin meningkat, maka sama saja anda akan menimbun lemak kedal perut.
3. Perubahan Hormon
Perubahan hormonal yang terjadi ini, dapat meningkatkan risiko seseorang menjadi lebih gemuk. Penurunan hormon testosteron dan DHEA pada laki-laki, dan hormon estrogen pada wanita pada wanita dapat menurunkan massa otot dan penumpukan lemak di sekitar perut.
4. Akibat Penyakit
Perut Anda buncit dan terasa keras? Jangan dianggap enteng, apalagi diabaikan begitu saja. Segera lakukan pemeriksaan medis. Bukan tidak mungkin asites yang menjadi penyebab. Apa itu asites? Asites adalah akumulasi cairan dalam jumlah yang tidak wajar di rongga perut. Cairan berlebih ini menyebabkan perut membengkak dan terasa tak nyaman.
Menurut situs Pancreatic Cancer Action Network, asites sering dijumpai pada penderita sirosis hati. Namun asites juga bisa terjadi pada pasien gagal jantung, kanker payudara, kanker kolon, dan kanker perut.
B. Bahaya Perut Buncit Pada Laki-Laki
Jika Anda termasuk dalam orang yang perutnya bergelambir, Anda tidak sendiri. Tetapi Anda jangan bangga dengan lebarnya lingkar perut. Tumpukan lemak di perut harus diwaspadai, karena sejatinya Anda sedang menumpuk bahaya.
1. Kolesterol tinggi
Lemak bagian perut bisa berubah menjadi asam lemak pada tubuh yang bisa menyebabkan munculnya LDL atau kolesterol buruk dan triglycerides. Asam lemak bebas juga menyebabkan menurunnya tingkat kolesterol baik dalam tubuh. bersamaan dengan obesitas di bagian perut dan kerusakan arteri, kolesterol buruk ini bisa menyebabkan berbagai macam penyakit seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau stroke.
2. Penyakit demensia dan Alzheimer
Penelitian tahun 2010 menemukan bahwa jumlah lemak di perut berkaitan dengan penurunan volume otak. Penurunan volume otak pada akhirnya akan menyebabkan penyakit otak seperti demensia atau Alzheimer.
3. Merusak sistem metabolisme
Penumpukan lemak di perut akan membuat tubuh memproduksi hormon yang menghambat sistem metabolisme. Hal ini bisa mengubah reseptor insulin dalam tubuh, sehingga tubuh mulai kesulitan mengatur tingkat gula darah. Tentu saja hal ini pada akhirnya akan menyebabkan diabetes pada seseorang.
4. Kerusakan pembuluh arteri
Sebuah penelitian di tahun 2012 menemukan adanya kaitan antara kelebihan di bagian perut dengan kekakuan arteri. Peneliti mengamati dua orang dengan obesitas bagian perut dan obesitas secara umum. Mereka menemukan bahwa setiap peningkatan 0,1 rasio lemak di pinggang meningkatkan risiko kerusakan arteri. Jika dibiarkan ini bisa menyebabkan berbagai penyakit jantung dan stroke.
5. Penurunan fungsi paru-paru
Tahun, tim peneliti dari Finlandia menemukan bahwa perut yang terlalu besar berkaitan dengan penurunan volume dan fungsi paru-paru. Dibandingkan dengan pria yang tak berperut buncit, pria yang memiliki kelebihan lemak di perut diketahui memiliki nilai buruk saat tes pernapasan. Jika ini dibiarkan, penurunan fungsi paru-paru bisa menyebabkan sempitnya jalan napas dan menimbulkan penyakit paru kronis atau asma.
C. Cara Mengecilkan Perut Buncit
Apabila anda ingin mengecilkan perut buncit, maka periksakanlah terlebih dahulu kondisi perut anda pada dokter ahli, karena beberapa orang yang memiliki perut buncit bisa berkaitan dengan kondisi penyakit seperti sirosis hati. Jika anda memiliki perut buncit karena disebabkan oleh tumpukan lemak maka banyak-banyaklah untuk berolahraga terutama menggerakkan otot perut, selain itu hindari makanan penyebab menumpuknya lemak seperti beberapa jenis makanan berikut.
1. Daging olahan
Selain makanan olahan, daging olahan - seperti bacon, sosis, hot dog - adalah hidangan yang juga bikin perut tambah buncit, kolesterol naik, dan tekanan darah meningkat. Hindari semuanya demi menjaga kesehatan tubuh.
2. Makanan olahan
Makanan olahan terkenal dengan kalorinya yang tinggi dan hampir tidak memiliki nutrisi sama sekali. Sebuah penelitian bahkan menyebutkan kalau konsumsi makanan olahan dikaitkan dengan risiko depresi.
3. Lemak
Ada dua macam lemak yang terdapat pada makanan, lemak baik dan jahat. Sebaiknya pilih lemak baik untuk dikonsumsi dan jauhi lemak jahat. Contoh sumber lemak jahat adalah makanan yang digoreng kering.
4. Karbohidrat putih
Biasanya karbohidrat putih ditemukan dalam nasi putih, pasta, dan roti putih. Semuanya bisa bikin perut tambah buncit karena mengandung indeks glikemik yang tinggi.
5. Alkohol
Konsumsi alkohol bisa meningkatkan hormon penyebab stres dan memblokir kinerja tubuh dalam membakar lemak. Akibatnya, bukan perut saja yang jadi buncit, timbunan lemak akan ditemukan hampir di seluruh bagian tubuh.
6. Kentang goreng
Selain penuh kolesterol dan lemak tinggi, kentang juga membuat tubuh mudah gendut jika dikonsumsi. Jadi ketika ingin menikmati kentang, sebaiknya olah makanan ini dalam bentuk rebusan atau kukusan.
7. Produk roti
Roti yang menggunakan tepung putih sebagai bahan dasar perlu dihindari. Selain itu, bahan-bahan lain yang ditambahkan dalam roti, seperti gula dan zat tepung, ikut berperan dalam kondisi perut yang membuncit.
8. Keju
Produk susu yang satu ini mengandung cukup banyak lemak dan sedikit sulit dicerna. Jika dikonsumsi berlebihan, tubuh akan kesulitan mencerna keju dan akhirnya perut menjadi semakin buncit.
9. Gula putih
Makanan ini sangat tinggi kalori. Di dalamnya tidak ada vitamin dan mineral apapun. Jadi perhatikan baik-baik makanan yang dikonsumsi. Jangan sampai di dalamnya mengandung gula putih yang berlebihan.
10. Pemanis buatan
Pemanis buatan bisa ditemukan dalam soda atau soda diet. Meski ada embel-embel diet pada soda, ternyata pemanis yang digunakan justru pemanis buatan dan tetap membuat perut jadi buncit. Baca juga: Pengertian Asam Folat, Manfaat, Dan Sumber Makanan.
A. Penyebab Perut Buncit
Banyak para pria beranggapan bahwa memiliki perut yang buncit adalah seksi, namun beberapa orang tak sadar bahwa perut yang buncit bisa saja merupakan sebuah tanda penyakit, namun tidak hanya penyakit saja, kebanyakan pria perut buncit disebabkan oleh adanya penimbunan lemak diperut mereka.
1. Asupan Makanan
Seperti halnya obesitas pada tubuh, perut buncit timbul oleh karena asupan makanan yang melebihi energi yang diperlukan untuk aktifitas fisik. Apabila Anda makan terlalu banyak dan kurang berolahraga, Anda akan mengalami penumpukan lemak pada tubuh, termasuk lemak di perut.
2. Faktor Umur
Umur merupakan salah satu faktor risiko perut Anda semakin buncit. Massa otot yang semakin berkurang dan lemah, apalagi aktifitas fisik Anda juga semakin menurun dan asupan makanan semakin meningkat, maka sama saja anda akan menimbun lemak kedal perut.
3. Perubahan Hormon
Perubahan hormonal yang terjadi ini, dapat meningkatkan risiko seseorang menjadi lebih gemuk. Penurunan hormon testosteron dan DHEA pada laki-laki, dan hormon estrogen pada wanita pada wanita dapat menurunkan massa otot dan penumpukan lemak di sekitar perut.
4. Akibat Penyakit
Perut Anda buncit dan terasa keras? Jangan dianggap enteng, apalagi diabaikan begitu saja. Segera lakukan pemeriksaan medis. Bukan tidak mungkin asites yang menjadi penyebab. Apa itu asites? Asites adalah akumulasi cairan dalam jumlah yang tidak wajar di rongga perut. Cairan berlebih ini menyebabkan perut membengkak dan terasa tak nyaman.
Menurut situs Pancreatic Cancer Action Network, asites sering dijumpai pada penderita sirosis hati. Namun asites juga bisa terjadi pada pasien gagal jantung, kanker payudara, kanker kolon, dan kanker perut.
B. Bahaya Perut Buncit Pada Laki-Laki
Jika Anda termasuk dalam orang yang perutnya bergelambir, Anda tidak sendiri. Tetapi Anda jangan bangga dengan lebarnya lingkar perut. Tumpukan lemak di perut harus diwaspadai, karena sejatinya Anda sedang menumpuk bahaya.
1. Kolesterol tinggi
Lemak bagian perut bisa berubah menjadi asam lemak pada tubuh yang bisa menyebabkan munculnya LDL atau kolesterol buruk dan triglycerides. Asam lemak bebas juga menyebabkan menurunnya tingkat kolesterol baik dalam tubuh. bersamaan dengan obesitas di bagian perut dan kerusakan arteri, kolesterol buruk ini bisa menyebabkan berbagai macam penyakit seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau stroke.
2. Penyakit demensia dan Alzheimer
Penelitian tahun 2010 menemukan bahwa jumlah lemak di perut berkaitan dengan penurunan volume otak. Penurunan volume otak pada akhirnya akan menyebabkan penyakit otak seperti demensia atau Alzheimer.
3. Merusak sistem metabolisme
Penumpukan lemak di perut akan membuat tubuh memproduksi hormon yang menghambat sistem metabolisme. Hal ini bisa mengubah reseptor insulin dalam tubuh, sehingga tubuh mulai kesulitan mengatur tingkat gula darah. Tentu saja hal ini pada akhirnya akan menyebabkan diabetes pada seseorang.
4. Kerusakan pembuluh arteri
Sebuah penelitian di tahun 2012 menemukan adanya kaitan antara kelebihan di bagian perut dengan kekakuan arteri. Peneliti mengamati dua orang dengan obesitas bagian perut dan obesitas secara umum. Mereka menemukan bahwa setiap peningkatan 0,1 rasio lemak di pinggang meningkatkan risiko kerusakan arteri. Jika dibiarkan ini bisa menyebabkan berbagai penyakit jantung dan stroke.
5. Penurunan fungsi paru-paru
Tahun, tim peneliti dari Finlandia menemukan bahwa perut yang terlalu besar berkaitan dengan penurunan volume dan fungsi paru-paru. Dibandingkan dengan pria yang tak berperut buncit, pria yang memiliki kelebihan lemak di perut diketahui memiliki nilai buruk saat tes pernapasan. Jika ini dibiarkan, penurunan fungsi paru-paru bisa menyebabkan sempitnya jalan napas dan menimbulkan penyakit paru kronis atau asma.
C. Cara Mengecilkan Perut Buncit
Apabila anda ingin mengecilkan perut buncit, maka periksakanlah terlebih dahulu kondisi perut anda pada dokter ahli, karena beberapa orang yang memiliki perut buncit bisa berkaitan dengan kondisi penyakit seperti sirosis hati. Jika anda memiliki perut buncit karena disebabkan oleh tumpukan lemak maka banyak-banyaklah untuk berolahraga terutama menggerakkan otot perut, selain itu hindari makanan penyebab menumpuknya lemak seperti beberapa jenis makanan berikut.
1. Daging olahan
Selain makanan olahan, daging olahan - seperti bacon, sosis, hot dog - adalah hidangan yang juga bikin perut tambah buncit, kolesterol naik, dan tekanan darah meningkat. Hindari semuanya demi menjaga kesehatan tubuh.
2. Makanan olahan
Makanan olahan terkenal dengan kalorinya yang tinggi dan hampir tidak memiliki nutrisi sama sekali. Sebuah penelitian bahkan menyebutkan kalau konsumsi makanan olahan dikaitkan dengan risiko depresi.
3. Lemak
Ada dua macam lemak yang terdapat pada makanan, lemak baik dan jahat. Sebaiknya pilih lemak baik untuk dikonsumsi dan jauhi lemak jahat. Contoh sumber lemak jahat adalah makanan yang digoreng kering.
4. Karbohidrat putih
Biasanya karbohidrat putih ditemukan dalam nasi putih, pasta, dan roti putih. Semuanya bisa bikin perut tambah buncit karena mengandung indeks glikemik yang tinggi.
5. Alkohol
Konsumsi alkohol bisa meningkatkan hormon penyebab stres dan memblokir kinerja tubuh dalam membakar lemak. Akibatnya, bukan perut saja yang jadi buncit, timbunan lemak akan ditemukan hampir di seluruh bagian tubuh.
6. Kentang goreng
Selain penuh kolesterol dan lemak tinggi, kentang juga membuat tubuh mudah gendut jika dikonsumsi. Jadi ketika ingin menikmati kentang, sebaiknya olah makanan ini dalam bentuk rebusan atau kukusan.
7. Produk roti
Roti yang menggunakan tepung putih sebagai bahan dasar perlu dihindari. Selain itu, bahan-bahan lain yang ditambahkan dalam roti, seperti gula dan zat tepung, ikut berperan dalam kondisi perut yang membuncit.
8. Keju
Produk susu yang satu ini mengandung cukup banyak lemak dan sedikit sulit dicerna. Jika dikonsumsi berlebihan, tubuh akan kesulitan mencerna keju dan akhirnya perut menjadi semakin buncit.
9. Gula putih
Makanan ini sangat tinggi kalori. Di dalamnya tidak ada vitamin dan mineral apapun. Jadi perhatikan baik-baik makanan yang dikonsumsi. Jangan sampai di dalamnya mengandung gula putih yang berlebihan.
10. Pemanis buatan
Pemanis buatan bisa ditemukan dalam soda atau soda diet. Meski ada embel-embel diet pada soda, ternyata pemanis yang digunakan justru pemanis buatan dan tetap membuat perut jadi buncit. Baca juga: Pengertian Asam Folat, Manfaat, Dan Sumber Makanan.
0 komentar:
Posting Komentar