Pantangan Penderita Rematik - Mungkin kita berfikir bahwasanya penyakit rematik dan penyakit asam urat adalah penyakit yang sama, namun itu salah. Menurut Prof Dr dr Handono Kalim, "Asam urat itu bagian dari rematik, tapi orang yang rematik belum tentu akibat asam urat. Sama seperti demam dengan malaria, orang malaria pasti demam tapi demam bukan berarti malaria,".
Pada kesempatan artikel ini, akan dijelaskan sedikit mengenai penyakit rematik baik tanda dan gejalanya, serta beberapa jenis makanan yang dilarang bagi penderita rematik.
Tentang Rematik
Rheumatoid arthritis atau lebih sering dikenal sebagai rematik, umumnya disebabkan oleh gangguan autoimun yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh berbalik menyerang sel dan jaringan tubuh sendiri. Rematik adalah penyakit yang menimbulkan rasa sakit akibat otot atau persendian yang mengalami peradangan dan pembengkakan. Rematik terdiri atas berbagai jenis dan bisa menjangkiti persendian mana pun pada tubuh. Ada banyak penyakit yang termasuk dalam penyakit rematik seperti Rheumatoid arthritis (RA), Osteoarthritis (OA), Lupus, dan lain-lain. Gejala rematik akan berbeda tergantung penyakit mana yang menyerang.
Tanda dan gejala yang umumnya terjadi pada penderita rematik adalah pegal-pegal dan peradangan pada sendi (merah, bengkak, nyeri, terasa panas dan umumnya sulit digerakkan). Gejala ini tidak terbatas pada malam hari. Bisa saja menyerang setiap saat. Gejala lainnya meliputi kelelahan, nyeri sendi, dan kekakuan.
Rematik menyerang semua orang, tua maupun muda baik pria maupun wanita tergantung pada jenis penyakit rematiknya. Pada rematik jenis osteoartritis umumnya menyerang orang-orang berusia diatas 45 tahun sementara jenis Lupus Eritematosus menyerang wanita muda usia produktif tetapi juga dapat mengenai setiap orang. Sedangkan para pria lebih mudah terserang Gout.
Berikut Ini 10 Makanan Yang Dilarang Penderita Rematik
Rheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit kronis yang perlu diwaspadai. Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan pada anda beberapa pantangan makan yang harus anda hindari jika anda saat ini sedang menderita penyakit rematik. Berikut uraiannya :
1. Alkohol
Alkohol membuat kalsium tidak diserap ke dalam tulang yang berakibat pada kerapuhan tulang. Alkohol benar-benar buruk bagi orang yang memiliki osteoarthritis.
2. Kafein
Kafein karena membuat tubuh dehidrasi. Kondisi tersebut pada akhirnya dapat memperburuk rasa sakit pada sendi. Kafein juga menguras nutrisi penting dari tubuh sehingga Anda lebih rentan terhadap rasa sakit.
3. Gula
Hindari makanan atau minuman manis yang dapat memperburuk nyeri sendi. Selain itu, penambahan berat badan juga memberi tekanan lebih pada sendi Anda.
4. Minyak sayur
Hindari minyak nabati seperti minyak kedelai atau bunga matahari. Minyak jenis ini mengandung banyak asam lemak omega-6. Lemak ini dapat meningkatkan peradangan.
5. Ikan bertempurung
Ikan bertempurung, seperti kepiting atau udang, sangat kaya akan purin yang bisa berubah menjadi asam urat ketika Anda memakannya.
6. Daging merah
Hindari daging merah, jika Anda memiliki rematik. Anda sebaiknya mengurangi konsumsi makanan yang mengandung fosfor seperti daging merah. Hal ini dikarenakan semakin banyak fosfor yang Anda miliki dalam tubuh, semakin banyak pula kalsium yang hilang dari tulang.
Selain 6 makanan diatas, penderita rematik juga disarankan untuk tidak mengkonsumsi beberapa makanan seperti berikut:
Secara umum, orang yang didiagnosis dengan rheumatoid arthritis harus menghindari:
– Makanan yang digoreng dan dipanggang serta makanan berkalori tinggi.
– Semua produk susu pasteurisasi.
– Tembakau.
– Lemak jenuh.
– Margarin tinggi lemak jenuh.
– Makanan olahan dan makanan yang mengandung pengawet dan aditif.
– Buah-buahan seperti lemon, jeruk nipis, dan jeruk.
– Minyak jagung dan minyak safflower yang mengandung asam lemak omega-6.
Mitos rematik: Sejauh ini belum ada bukti yang menguatkan bahwa mandi malam akan menyebabkan penyakit reumatik. Pada prinsipnya mandi malam atau mandi air dingin tidak menyebabkan rematik. Namun pada penderita rematik, mandi air dingin memang bisa membuat otot kaku atau spasme. Kondisi tersebut biasanya membuat sendi tertekan sehingga menimbulkan rasa sakit. Baca juga: 3 Tips Cara Mengobati Flu Secara Alami Paling Ampuh.
Pada kesempatan artikel ini, akan dijelaskan sedikit mengenai penyakit rematik baik tanda dan gejalanya, serta beberapa jenis makanan yang dilarang bagi penderita rematik.
Rheumatoid arthritis atau lebih sering dikenal sebagai rematik, umumnya disebabkan oleh gangguan autoimun yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh berbalik menyerang sel dan jaringan tubuh sendiri. Rematik adalah penyakit yang menimbulkan rasa sakit akibat otot atau persendian yang mengalami peradangan dan pembengkakan. Rematik terdiri atas berbagai jenis dan bisa menjangkiti persendian mana pun pada tubuh. Ada banyak penyakit yang termasuk dalam penyakit rematik seperti Rheumatoid arthritis (RA), Osteoarthritis (OA), Lupus, dan lain-lain. Gejala rematik akan berbeda tergantung penyakit mana yang menyerang.
Tanda dan gejala yang umumnya terjadi pada penderita rematik adalah pegal-pegal dan peradangan pada sendi (merah, bengkak, nyeri, terasa panas dan umumnya sulit digerakkan). Gejala ini tidak terbatas pada malam hari. Bisa saja menyerang setiap saat. Gejala lainnya meliputi kelelahan, nyeri sendi, dan kekakuan.
Rematik menyerang semua orang, tua maupun muda baik pria maupun wanita tergantung pada jenis penyakit rematiknya. Pada rematik jenis osteoartritis umumnya menyerang orang-orang berusia diatas 45 tahun sementara jenis Lupus Eritematosus menyerang wanita muda usia produktif tetapi juga dapat mengenai setiap orang. Sedangkan para pria lebih mudah terserang Gout.
Berikut Ini 10 Makanan Yang Dilarang Penderita Rematik
Rheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit kronis yang perlu diwaspadai. Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan pada anda beberapa pantangan makan yang harus anda hindari jika anda saat ini sedang menderita penyakit rematik. Berikut uraiannya :
1. Alkohol
Alkohol membuat kalsium tidak diserap ke dalam tulang yang berakibat pada kerapuhan tulang. Alkohol benar-benar buruk bagi orang yang memiliki osteoarthritis.
2. Kafein
Kafein karena membuat tubuh dehidrasi. Kondisi tersebut pada akhirnya dapat memperburuk rasa sakit pada sendi. Kafein juga menguras nutrisi penting dari tubuh sehingga Anda lebih rentan terhadap rasa sakit.
3. Gula
Hindari makanan atau minuman manis yang dapat memperburuk nyeri sendi. Selain itu, penambahan berat badan juga memberi tekanan lebih pada sendi Anda.
4. Minyak sayur
Hindari minyak nabati seperti minyak kedelai atau bunga matahari. Minyak jenis ini mengandung banyak asam lemak omega-6. Lemak ini dapat meningkatkan peradangan.
5. Ikan bertempurung
Ikan bertempurung, seperti kepiting atau udang, sangat kaya akan purin yang bisa berubah menjadi asam urat ketika Anda memakannya.
6. Daging merah
Hindari daging merah, jika Anda memiliki rematik. Anda sebaiknya mengurangi konsumsi makanan yang mengandung fosfor seperti daging merah. Hal ini dikarenakan semakin banyak fosfor yang Anda miliki dalam tubuh, semakin banyak pula kalsium yang hilang dari tulang.
Selain 6 makanan diatas, penderita rematik juga disarankan untuk tidak mengkonsumsi beberapa makanan seperti berikut:
Secara umum, orang yang didiagnosis dengan rheumatoid arthritis harus menghindari:
– Makanan yang digoreng dan dipanggang serta makanan berkalori tinggi.
– Semua produk susu pasteurisasi.
– Tembakau.
– Lemak jenuh.
– Margarin tinggi lemak jenuh.
– Makanan olahan dan makanan yang mengandung pengawet dan aditif.
– Buah-buahan seperti lemon, jeruk nipis, dan jeruk.
– Minyak jagung dan minyak safflower yang mengandung asam lemak omega-6.
Mitos rematik: Sejauh ini belum ada bukti yang menguatkan bahwa mandi malam akan menyebabkan penyakit reumatik. Pada prinsipnya mandi malam atau mandi air dingin tidak menyebabkan rematik. Namun pada penderita rematik, mandi air dingin memang bisa membuat otot kaku atau spasme. Kondisi tersebut biasanya membuat sendi tertekan sehingga menimbulkan rasa sakit. Baca juga: 3 Tips Cara Mengobati Flu Secara Alami Paling Ampuh.
0 komentar:
Posting Komentar