Pantangan Asam Urat - Seringkali kita mendengar keluhan dari orang-orang yang telah lanjut usia saat mereka mengeluh terkena sam urat. Asam urat umumnya mudah diderita oleh orang dengan kondisi kelebihan berat badan, lanjut usia, pemilik penyakit diabetes dan hipertensi, gangguan ginjal, dan memiliki keluarga penderita asam urat.
Saat anda mengalami penyakit asam urat maka yang harus anda lakukan adalah menghindari sebisa mungkin pantangan penyebab asam urat kambuh. Pada artikel ini akan dibahas mengenai penjelasan asam urat itu sendiri, pantangan penderita asam urat, dan makanan yang banyak mengandung purin.
A. Tentang Asam Urat
Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tetapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang.
Penyakit asam urat dapat menyebabkan gejala nyeri yang tidak tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas di persendian. Meski semua sendi di tubuh bisa terkena asam urat, namun yang paling sering terserang adalah sendi jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. Laki-laki lebih rawan terkena penyakit asam urat dibandingkan dengan perempuan, terutama saat usia mereka di atas 30 tahun. Pada perempuan, penyakit ini biasanya berisiko timbul setelah menopause.
B. Pantangan Penderita Penyakit Asam Urat
Diet rendah purin hanya memperbolehkan seseorang untuk mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung sekitar 100-150 mg purin/hari. Berikut ini adalah lima hal pantangan yang harus dihindari oleh penderita penyakit asam urat agar tidak kambuh lagi:
1. Hindari makanan yang menghasilkan banyak purin.
2. Pilih produk makanan (susu, daging, ayam) rendah lemak.
3. Kurangi/hindari gula tambahan seperti gula putih dan madu juga jus buah.
4. Kurangi konsumsi kopi dan teh.
5. Hindari makanan beralkohol.
C. Makanan Yang Banyak Mengandung Purin
Penderita penyakit asam urat wajib menghindari makanan dengan kandungan purin tinggi, berikut daftar makanan yang berhasil kami rangkum yang dapat anda jadikan sebagai refrensi:
1. Jamur
Ada kisaran 92-17 g purin per 100 g jamur. Hal ini pada daftar sayuran yang harus di hindari jika Anda mencoba untuk membatasi jumlah asam urat dalam tubuh.
2. Kembang kol
Kembang kol adalah sayuran silangan yang tidak sering ditemukan dimasukkan ke dalam makanan lain, tetapi seringkali disajikan dalam campuran sayuran atau sebagai lauk.
Dalam daftar sayuran yang mengandung purin dalam jumlah tinggi, kembang kol juga termasuk salah satunya. Purin untuk kembang kol adalah 51 g per 100 g kembang kol.
3. Asparagus
Asparagus tinggi folat dan kalium dan dapat dimakan baik panas atau dingin, setelah dimasak. Asparagus juga merupakan salag satu sayur yang sebaiknya dihindari untuk penderita asam urat karena kandungan purinnya tinggi. Kandungan purin 23 g per 100 g asparagus.
4. Bayam
Bayam adalah sayuran berdaun hijau yang tinggi zat besi, vitamin C, luteins, beta-karoten dan flavonoid. Sayangnya bagi orang yang menderita gout atau asam urat, bayam merupakan salah satu sayuran yang harus dihindari karena kandungan purin tinggi. Bayam memiliki 57 g purin untuk setiap 100 g bayam.
Selain 4 makanan diatas yang sering kita makan, ternyata masih banyak juga makanan yang banyak mengandung purin penyebab sakit asam urat:
1. Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong/ubi, daun pepaya, kangkung dan cabe/lombok.
2. Krim, es krim dan kaldu atau kuah daging yang kental.
3. Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa.
4. Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega.
aging kambing, daging anjing, daging babi, daging sapi, daging kerbau dan daging kuda.
5. Bebek, angsa dan kalkun.
6. Burung dan kelelawar.
7. Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tahu, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge dan emping/melinjo.
8. Jeroan: otak, paru-paru, hati, limpa, usus, ginjal dan babat.
9. Seafood (Makanan laut): udang, kepiting, cumi-cumi, gurita, kerang, sotong, remis, tiram, ikan teri, ikan sarden.
10. Riverfood (Makanan sungai): ikan lele, belut, udang, kepiting dan keong.
11. Ekstrak daging seperti abon dan dendeng.
12. Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, ikan sarden, daging sapi dan daging babi).
13. Makanan kaya protein, lemak dan darah.
Konsumsi cairan yang tinggi dapat membantu membuang asam urat melalui urin. Karena itu, sahabat sehat disarankan untuk menghabiskan minum minimal sebanyak 2,5 liter atau 10 gelas sehari.
Air minum ini bisa berupa air putih masak. Selain dari minuman, cairan bisa diperoleh melalui buah-buahan segar yang mengandung banyak air. Buah-buahan yang disarankan adalah semangka, melon, blewah, nanas, belimbing manis, dan jambu air. Baca artikel sehat lainnya: 10 Cara Mengobati Sariawan Dengan Cepat Dan Alami Tanpa Efek Samping.
Saat anda mengalami penyakit asam urat maka yang harus anda lakukan adalah menghindari sebisa mungkin pantangan penyebab asam urat kambuh. Pada artikel ini akan dibahas mengenai penjelasan asam urat itu sendiri, pantangan penderita asam urat, dan makanan yang banyak mengandung purin.
A. Tentang Asam Urat
Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tetapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang.
Penyakit asam urat dapat menyebabkan gejala nyeri yang tidak tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas di persendian. Meski semua sendi di tubuh bisa terkena asam urat, namun yang paling sering terserang adalah sendi jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. Laki-laki lebih rawan terkena penyakit asam urat dibandingkan dengan perempuan, terutama saat usia mereka di atas 30 tahun. Pada perempuan, penyakit ini biasanya berisiko timbul setelah menopause.
B. Pantangan Penderita Penyakit Asam Urat
Diet rendah purin hanya memperbolehkan seseorang untuk mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung sekitar 100-150 mg purin/hari. Berikut ini adalah lima hal pantangan yang harus dihindari oleh penderita penyakit asam urat agar tidak kambuh lagi:
1. Hindari makanan yang menghasilkan banyak purin.
2. Pilih produk makanan (susu, daging, ayam) rendah lemak.
3. Kurangi/hindari gula tambahan seperti gula putih dan madu juga jus buah.
4. Kurangi konsumsi kopi dan teh.
5. Hindari makanan beralkohol.
C. Makanan Yang Banyak Mengandung Purin
Penderita penyakit asam urat wajib menghindari makanan dengan kandungan purin tinggi, berikut daftar makanan yang berhasil kami rangkum yang dapat anda jadikan sebagai refrensi:
1. Jamur
Ada kisaran 92-17 g purin per 100 g jamur. Hal ini pada daftar sayuran yang harus di hindari jika Anda mencoba untuk membatasi jumlah asam urat dalam tubuh.
2. Kembang kol
Kembang kol adalah sayuran silangan yang tidak sering ditemukan dimasukkan ke dalam makanan lain, tetapi seringkali disajikan dalam campuran sayuran atau sebagai lauk.
Dalam daftar sayuran yang mengandung purin dalam jumlah tinggi, kembang kol juga termasuk salah satunya. Purin untuk kembang kol adalah 51 g per 100 g kembang kol.
3. Asparagus
Asparagus tinggi folat dan kalium dan dapat dimakan baik panas atau dingin, setelah dimasak. Asparagus juga merupakan salag satu sayur yang sebaiknya dihindari untuk penderita asam urat karena kandungan purinnya tinggi. Kandungan purin 23 g per 100 g asparagus.
4. Bayam
Bayam adalah sayuran berdaun hijau yang tinggi zat besi, vitamin C, luteins, beta-karoten dan flavonoid. Sayangnya bagi orang yang menderita gout atau asam urat, bayam merupakan salah satu sayuran yang harus dihindari karena kandungan purin tinggi. Bayam memiliki 57 g purin untuk setiap 100 g bayam.
Selain 4 makanan diatas yang sering kita makan, ternyata masih banyak juga makanan yang banyak mengandung purin penyebab sakit asam urat:
1. Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong/ubi, daun pepaya, kangkung dan cabe/lombok.
2. Krim, es krim dan kaldu atau kuah daging yang kental.
3. Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa.
4. Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega.
aging kambing, daging anjing, daging babi, daging sapi, daging kerbau dan daging kuda.
5. Bebek, angsa dan kalkun.
6. Burung dan kelelawar.
7. Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tahu, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge dan emping/melinjo.
8. Jeroan: otak, paru-paru, hati, limpa, usus, ginjal dan babat.
9. Seafood (Makanan laut): udang, kepiting, cumi-cumi, gurita, kerang, sotong, remis, tiram, ikan teri, ikan sarden.
10. Riverfood (Makanan sungai): ikan lele, belut, udang, kepiting dan keong.
11. Ekstrak daging seperti abon dan dendeng.
12. Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, ikan sarden, daging sapi dan daging babi).
13. Makanan kaya protein, lemak dan darah.
Konsumsi cairan yang tinggi dapat membantu membuang asam urat melalui urin. Karena itu, sahabat sehat disarankan untuk menghabiskan minum minimal sebanyak 2,5 liter atau 10 gelas sehari.
Air minum ini bisa berupa air putih masak. Selain dari minuman, cairan bisa diperoleh melalui buah-buahan segar yang mengandung banyak air. Buah-buahan yang disarankan adalah semangka, melon, blewah, nanas, belimbing manis, dan jambu air. Baca artikel sehat lainnya: 10 Cara Mengobati Sariawan Dengan Cepat Dan Alami Tanpa Efek Samping.
0 komentar:
Posting Komentar