10 Tips Membeli Krim Pemutih Wajah Yang Aman Bagi Kulit

RumahJerawat - Membeli krim/cream pemutih wajah bukanlah hal yang sulit, banyak toko kecantikan yang menyediakan beragam produk pemutih kulit wajah mulai dari yang murah sampai yang harganya jutaan. Namun membeli krim pemutih yang aman dan tidak menimbulkan efek negatif pada kulit merupakan hal yang agak sulit, selain banyak konsumen yang tidak peduli akan kandungan didalam krim pemutih, banyak juga produk pemutih yang menyantumkan data palsu seperti nomor BPOM pada kemasanya.

Sebelum anda membeli krim pemutih maka anda sebaiknya membaca beberapa tips memilih krim pemutih berikut ini, selain itu kami juga telah merangkum beberapa bahan pemutih yang terkandung didalamnya yang pastinya aman untuk kulit jika digunakan dalam jangka panjang.
A. Tips Membeli Cream Pemutih Wajah
Berikut sepuluh tips yang perlu kalian perhatikan sebelum anda membeli krim pemutih kulit wajah di pasaran.
1. Yang Mahal Belum Tentu Aman
Tidak semua krim berharga mahal aman dipakai. Ada penjual yang menaikkan harga krim pemutihnya agar terkesan mewah, meyakinkan dan tidak abal-abal, padahal tetap saja berbahaya dan abal-abal. Intinya jangan tergiur harga murah, waspada juga dengan produk yang harganya mahal. Jangan mudah percaya dengan iming-iming krim racikan dokter, karena dokter kulit tidak bisa sembarangan membuat krim tanpa melihat kondisi kulit pasiennya.

2. Periksa Baunya
Hindarilah cream pemutih wajah yang berbau wangi dan menyengat karena besar kemungkinannya mengandung bahan-bahan kimia berbahaya yang bisa merusak kulit wajah Anda.

3. Krim Dengan Bahan Alami
Banyaknya krim pemutih yang memakai bahan kimia bisa jadi pertimbangan untuk kembali memakai bahan alami. Banyak krim pemutih yang menggunakan bahan alami yang lebih aman. Namun jangan lupakan poin nomor 1, produk alami sekalipun harus terdaftar di BPOM.

4. Hindari Tawaran Hasil Instan
Hindari cream pemutih wajah yang membuat kulit menjadi putih seketika dan pucat. Cream pemutih wajah yang aman adalah cream pemutih wajah yang dapat dilihat hasilnya secara bertahap.

5. Beli di Web Resmi
Makin banyak online shop menjual krim pemutih. Hati-hati dengan krim pemutih yang tidak jelas produsennya. Pastikan krim yang Anda pakai memiliki perusahaan yang sudah terdaftar resmi. Boleh saja membeli krim pemutih dari luar negeri, namun pastikan Anda membelinya di website resmi. Jika produk itu belum masuk ke Indonesia, pastikan sudah terdaftar di badan kesehatan negara tempat krim itu diproduksi.

6. Perhatikan Teksturnya
Jika anda membeli kosmetik amatilah tekstur dari kosmetik tersebut, kosmetik yang aman adalah kosmetik yang lembut dan merata jika kosmetik tersebut lengket dan tidak merata maka bisa dipastikan kosmetik tersebut tidak aman.

7. Beli di Counter Resmi
Cara terbaik membedakan krim pemutih aman dan krim pemutih berbahaya adalah adanya iklan di televisi dan mencari tahu latar belakang perusahaannya. Akan lebih baik Anda membeli produk krim pemutih di counter resmi, mengingat banyaknya kosmetik palsu yang dipasarkan di luar counter resminya.

8. Perhatikan Kandungannya
Jika anda membeli cream pemutih wajah lihat label komposisi pada kemasan, pastikan tidak mengandung mercury, karena kosmetik yang mengandung mercury sangat berbahaya dan dapat memicu terjadinya peradangan pada kulit. Mercury mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita karena sering di bahas dalam berbagai media. Mercury merupakan zat cair logam perak atau lebih dikenal dengan air raksa.

Mungkin pada awal pemakaian kosmetik yang mengandung mercury akan terlihat putih seketika namun jika penggunaan dilakukan dalam jangka panjang akan menimbulkan pengendapan dalam lapisan kulit yang memicu tumbuhnya kanker pada kulit.

9. Sudah Terdaftar di Badan Kesehatan
Salah satu tanda sebuah benda pangan, obat, atau kosmetik yang aman adalah terdaftar di BPOM. Kadang produk pemutih kulit memalsukan nomor registrasinya. Rajin-rajinlah memastikan apakah nomor itu benar-benar terdaftar atau tidak di pom.go.id.

10. Memilih Krim yang Sudah Banyak digunakan Konsumen
Ketika Anda sedang mencari cream pemutih muka yang aman, Anda bisa melihat dari ketenaran krim pemutih tersebut. Saat krim tersebut sudah popular, pastinya sudah banyak konsumen yang telah menggunakannya jadi Anda bisa melihat hasil penggunaan dari beberapa konsumen tersebut. Jika hasilnya dirasa tidak janggal, Anda bisa mengikuti jejak mereka.

B. Kandungan Bahan Dalam Krim Pemutih Yang Aman Bagi Kulit
Agar lebih aman, perhatikan juga kandungan bahan pemutih yang ada didalam krim pemutih untuk memastikan produk krim tersebut benar-benar aman.
1. Vitamin C
Anda pasti sering melihat krim pemutih yang mengandung vitamin C. Semua krim yang mengandung vitamin C dikatakan ampuh memutihkan kulit. Vitamin C dan turunannya seperti ascorbic acid dianggap sebagai antioksidan yang efektif untuk kulit dan membantu mencerahkan kulit.

2. Arbutin
Secara teknis disebut sebagai sumber alami hidrokinon atau hydroquinone-β- D –glucoside. Arbutin berasal dari daun bearberry, cranberry, mulberry, atau pir. Bentuk murni arbutin dipercaya lebih ampuh untuk mencerahkan kulit.

3. Kojic acid
Ini merupakan salah satu produk turunan yang dihasilkan dari fermentasi beras. Biasanya digunakan untuk membuat sake (anggur beras Jepang). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kojic acid efektif dalam menghambat produksi melanin. Namun zat ini merupakan bahan yang tidak stabil jika digunakan dalam kosmetik. Jika terkena sinar matahari, kemanjurannya bisa menghilang.

4. Alpha hydroxy acids (AHA)
Krim pemutih juga kerap mengandung AHA. Menurut penelitian, krim dengan kandungan AHA bisa menghambat produksi melanin.

Efek samping AHA adalah iritasi ringan dan kulit menjadi sensitif terhadap matahari. Oleh karena itu, penggunaan tabir surya sangat diperlukan jika Anda mengoleskan krim dengan AHA. Jika Anda ingin menggunakan krim AHA, mulai dengan produk yang mengandung kadar AHA rendah. Ini berguna untuk membiasakan kulit terhadap AHA.

Baca juga artikel lainnya yang tidak kalah menarik: Perawatan Bibir: Cara Alami Membuat Bibir Berwarna Merawah Merona.

Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar