12 Efek Negatif Kunyit Jika Dikonsumsi Dalam Jumlah Besar

Bahaya Dan Efek Negatif Kunyit - Kunyit mungkin memiliki segudang manfaat bagi kesehatan dan kecantikan, namun banyak sekali hasil penelitian yang mengatakan bahwa kunyit juga dapat mengakibatkan efek negatif bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah dan kondisi tertentu. Kunyit sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bagi pasien yang memiliki gangguan penyakit usus dan hati. Selain itu banyak juga yang menyarankan untuk tidak mengkonsumsi kunyit selama menjalankan program kehamilan.
Bahaya Dan Efek Negatif Kunyit
Sebelum anda mengkonsumsi kunyit dalam jumlah besar dan waktu lama, maka baca terlebih dahulu 12 efek negatif kunyit bagi kesehatan berikut ini:
1. Mengakibatkan kekurangan zat besi
Sesuai studi, senyawa dalam kunyit dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi dari makanan. Hal ini pada akhirnya dapat mengakibatkan Anda kekurangan zat besi. Jadi, jika Anda sudah kekurangan zat besi, hindari kunyit dan berkonsultasi dengan dokter mengenai penggunaannya. Periksa kadar zat besi dalam darah secara teratur, termasuk jika memasukkan kunyit pada diet Anda.

2. Menyebabkan infertilitas
Kunyit, jika diminum oleh pria, dapat menurunkan kadar testosteron dan mengurangi mobilitas atau pergerakan sperma. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan infertilitas atau ketidaksuburan.

3. Mengganggu Kehamilan
Kurkumin (diferuloylmethane), atau biasa disebut kunyit ternyata bisa menghambat kesuburan wanita. Hasilnya sebuah penelitian mengatakan, kurkumin memiliki peran menghambat ovulasi dengan jalan menurunkan hormon kesuburan seperti hormon estradiol, progesteron, LH, dan menekan LH surge. Hal itu, karena kurkumin menyebabkan kadar hormon estradiol dan progesteron menjadi rendah dan ketebalan endometrium menjadi tipis, sehingga mencegah nidasi. 

4. Dapat menyebabkan alergi
Individu tertentu telah melaporkan dermatitis dan urtikaria karena kontak dengan kunyit. Anda juga bisa alergi terhadap kunyit jika alergi dengan pewarna kuning makanan. Selain itu, kunyit juga bisa menyebabkan alergi berupa ruam dan sesak napas. Reaksi dapat terjadi dari kedua kontak kulit dan pencernaan.

5. Buruk pada mereka yang konsumsi obat pengencer darah
Kurkumin pada kunyit telah terbukti menurunkan fungsi trombosit, karenanya harus dihindari oleh mereka yang minum obat pengencer darah. Orang yang minum obat-obatan seperti Warfarin atau Coumadin (antikoagulan) harus menghindari kurkumin, karena dapat memperbesar efek dari obat pengencer darah.

6. Bahaya Untuk Penderita Usus Luka Dan Sirosis Hati
Kunyit dapat membuat darah menjadi encer dan sulit menggumpal, jadi bagi penderita tukak usus atau usus yang luka maka wajib menghindari mengkonsumsi kunyit karena dapat membuat luka yang telah tertutup dapat terbuka kembali. Selain itu untuk penderita sirosis hati kunyit merupakan salah satu pantangan yang harus dihindari karena dapat membuat hati bekerja lebih ekstra.

7. Diare dan mual
Diare dan mual adalah dua gejala umum yang berhubungan dengan konsumsi berlebihan suplemen kunyit. Hal ini karena kurkumin dalam kunyit memiliki kecenderungan untuk mengiritasi saluran pencernaan.

Sesuai studi klinis, individu yang dilengkapi dengan 3,6-8 gram kurkumin per hari (dosis relatif tinggi) selama 4 bulan mengalami mual ringan. Bahkan, dosis rendah kurkumin dapat memicu rasa mual pada orang tertentu. Jadi, selalu mengonsumsi suplemen kunyit dalam batas aman, tidak melebihi dosis yang dianjurkan.

8. Bisa meningkatkan risiko batu ginjal
Terlalu banyak konsumsi kunyit dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Hal ini karena adanya oksalat dalam kunyit. Oksalat dapat mengikat kalsium untuk membentuk kalsium oksalat yang tidak larut, terutama bertanggungjawab terhadap batu ginjal. Karena itu, jika Anda cenderung berada pada risiko batu ginjal, hindari konsumsi kunyit.

9. Bisa turunkan tekanan darah
Nah, terdengarnya seperti sebuah manfaat, tapi jangan terkecoh. Menurunkan tekanan darah terlalu banyak juga dapat menyebabkan komplikasi. Terlalu banyak mengonsumsi kunyit dapat menurunkan tekanan darah. Karenanya, seseorang yang minum obat tekanan darah harus berhati-hati dalam mengonsumsi kunyit. Baiknya, hindari kunyit jika sedang dalam pengobatan hipertensi.

10. Dapat menyebabkan masalah kandung empedu
Kunyit mengandung tinggi oksalat, bahan kimia yang dapat meningkatkan risiko batu empedu. Dalam satu studi yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition, kunyit secara signifikan meningkatkan kadar oksalat dalam urine dibandingkan dengan plasebo.

Suplemen kunyit lebih dari 20-40 mg juga dilaporkan dapat meningkatkan kontraksi kandung empedu. Jadi, berhenti mengonsumsi suplemen kunyit jika memiliki masalah kandung empedu atau sedang minum obat serupa.

11. Menyebabkan masalah pada perut dan GERD
Kunyit belum ditemukan menyebabkan segala jenis masalah perut atau reaksi gastrointestinal lain ketika dikonsumsi sebagai bagian dari kari. Tapi, dalam kasus asupan kunyit untuk kondisi kronis, seperti arthritis atau nyeri sendi, dapat menyebabkan masalah pencernaan.

Mengonsumsi kunyit berlebihan untuk waktu yang lama juga telah ditemukan menyebabkan masalah pencernaan. Selain itu, jika Anda menderita dispepsia atau hiperacidity, lebih baik benar-benar menghindari konsumsi kunyit. Bahkan, suplemen kunyit dapat menyebabkan masalah lambung. Terutama pada orang dewasa, di mana mereka mengonsumsi lebih dari dosis yang dianjurkan (400mg sampai 3 g) dari suplemen untuk jangka panjang. Kunyit juga dapat menyebabkan perut mulas dan gangguan pencernaan.

12. Dapat menyebabkan perdarahan
Mengonsumsi kunyit berlebihan dapat memperlambat pembekuan darah. Hal ini akhirnya dapat meningkatkan risiko memar dan pendarahan pada orang yang menderita gangguan perdarahan. Kunyit juga bisa berinteraksi dengan obat-obatan tertentu dan menyebabkan perdarahan yang berlebihan.

Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar