Nama Dan Jenis Obat Untuk Menghilangkan Jerawat: Saat seseorang memiliki jerawat yang jumlahnya hanya 1-4 buah kebanyakan mereka akan mengabaikanya, apalagi jika ukuranya tergolong kecil atau hanya berupa komedo pasti hanya dianggap angin lalu, namun apabila jerawat semakin parah dan tumbuh semakin banyak pasti mereka bingung mencoba berbagai cara untuk mengatasinya.
Saat seseorang memiliki jerawat, mereka cenderung menggunakan cara-cara alami seperti memakai masker lemon, namun bagi seseorang yang tahu cara cepat dan simple serta memiliki uang yang cukup mereka cenderung mengobati jerawat dengan obat-obatan yang didapat dari dokter atau membelinya di toko obat.
Obat untuk menghilangkan jerawat secara umum dibagi menjadi dua macam menurut pemberian yakni obat topikal (obat yang diberikan lewat kulit dan memiliki efek lokal/ hanya dibagian kulit yang diolesi) dan obat oral (obat yang diberikan lewat mulut/ diminum), walaupun ada cara pemberian obat lainya seperti lewat infus namun cara ini kurang populer untuk menghilangkan jerawat.
A. Jenis Obat Jerawat Yang Paling Sering Digunakan
Pengobatan jerawat dengan menggunakan obat-obatan biasanya tergantung dari kondisi jerawat itu sendiri, ada jerawat yang kondisinya merah, tertutup, dan letaknya jauh didalam kulit biasanya untuk jenis jerawat ini menggunakan obat yang dioleskan, sedangkan untuk jerawat terbuka, ada nanah, serta diperkirakan terdapat bakteri maka biasanya diberi obat jerawat secara oral.
Namun untuk mendapatkan hasil terbaik biasanya dokter akan menyarankan untuk mengobati jerawat dengan cara mengkombinasikan dua macam pemberian obat baik topikal maupun oral. Berikut beberapa jenis obat jerawat dilihat dari cara kerjanya secara umum yang paling sering digunakan, namun banyak juga golongan obat lainya yang tidak sempat saya sebutkan:
1. Obat Jerawat Topikal
Saat seseorang memiliki jerawat, mereka cenderung menggunakan cara-cara alami seperti memakai masker lemon, namun bagi seseorang yang tahu cara cepat dan simple serta memiliki uang yang cukup mereka cenderung mengobati jerawat dengan obat-obatan yang didapat dari dokter atau membelinya di toko obat.
Obat untuk menghilangkan jerawat secara umum dibagi menjadi dua macam menurut pemberian yakni obat topikal (obat yang diberikan lewat kulit dan memiliki efek lokal/ hanya dibagian kulit yang diolesi) dan obat oral (obat yang diberikan lewat mulut/ diminum), walaupun ada cara pemberian obat lainya seperti lewat infus namun cara ini kurang populer untuk menghilangkan jerawat.
A. Jenis Obat Jerawat Yang Paling Sering Digunakan
Pengobatan jerawat dengan menggunakan obat-obatan biasanya tergantung dari kondisi jerawat itu sendiri, ada jerawat yang kondisinya merah, tertutup, dan letaknya jauh didalam kulit biasanya untuk jenis jerawat ini menggunakan obat yang dioleskan, sedangkan untuk jerawat terbuka, ada nanah, serta diperkirakan terdapat bakteri maka biasanya diberi obat jerawat secara oral.
Namun untuk mendapatkan hasil terbaik biasanya dokter akan menyarankan untuk mengobati jerawat dengan cara mengkombinasikan dua macam pemberian obat baik topikal maupun oral. Berikut beberapa jenis obat jerawat dilihat dari cara kerjanya secara umum yang paling sering digunakan, namun banyak juga golongan obat lainya yang tidak sempat saya sebutkan:
1. Obat Jerawat Topikal
- Obat retinoid, obat ini biasanya berupa lotion, gel, dan krim yang penggunaanya dioleskan pada jerawat, retinoid berasan dari vitamin A, bekerja dengan cara mencegah terjadinya penyumbatan pada pori-pori kulit penyebab munculnya jerawat.
- Obat antibiotik, obat ini berkerja dengan cara membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat, dapat dikombinasikan dengan obat golongan retinoid untuk mendapatkan hasil maksimal, obat golongan antibiotik pada pagi hari dan untuk retinoid pada malam hari.
- Obat dapsone, obat ini biasanya digunakan untuk mengobat kulit dari kelainan, dapat mengatasi peradangan dan menghentikan pertumbuhan bakteri, namun obat ini juga banyak digunakan sebai obat untuk penyakit hansen.
2. Obat Jerawat Oral
- Obat antibiotik, jika kalian memiliki jerawt parah dimana memiliki ukuran besar dan jumlahnya yang banyak maka dokter akan menyarankan pemberian antibiotik oral, dengan cara oral obat antibiotik dapat bekerja secar luas. antibiotik oral biasanya memiliki efek samping pusing dan mual-mual, selain itu untuk penggunaan yang lama dapat mengakibatkan bakteri tahan terhadap obat ini.
- Obat antiandrogen, obat ini berfungsi untuk menghalangi hormon androgen, karna hormon ini merupakan salah satu hormon penyebab munculnya jerawat, namun untuk penggunaan obat jenis ini harus disertai dengan resep dokter.
- Obat isotretinoin, merupakan salah satu obat kuat untuk mengatasi jerawat, obat ini menjadi pilihan terakhir jika jenis obat lainya tidak menampikan hasil, namun obat ini juga memiliki efek samping paling berbahaya, untuk wanita yang sedang menjalankan progam hamil dilarang untuk mengkondumsi jenis obat ini, untuk penggunaan obat jenis ini harus disertai pengawasan dokter.
B. Nama Obat Untuk Menghilangkan Jerawat
Banyak sekali obat-obatan yang bisa kalian pilih untuk menghilangkan jerawat, namun sesuaikan dengan kondisi jerawat anda, untuk lebih tepatnya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter kulit, atau anda bisa tanyakan langsung pada pegawai apotek bisanaya mereka telah menempuh pendidikan perawat atau farmasi dan berpengalaman mengenai obat dan penggunaanya. Berikut adalah beberapa contoh nama obat untuk menghilangkan jerawat:
Baca juga: Tutorial Menghilangkan Jerawat Dengan Masker Lidah Buaya.
Baca juga: Tutorial Menghilangkan Jerawat Dengan Masker Lidah Buaya.
0 komentar:
Posting Komentar